Pegawai BNN Tersangka KDRT

Pegawai BNN di Bekasi Tak Cuma KDRT Istri, Korban Ungkap 2 Kejahatan Pelaku yang Lain: Ada Videonya

Pegawai BNN ternyata tak cuma menganiaya istrinya YA (29) di depan ketiga anaknya di rumah mereka di Jatiasih, Kota Bekasi.

|
Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Pegawai BNN berinisial AF (42) ternyata tak cuma menganiaya istrinya YA (29) di depan ketiga anaknya di rumah mereka di Jatiasih, Kota Bekasi. Kepada awak media YA mengungkapkan dua kejahatan AF yang lain. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) berinisial AF (42) ternyata tak cuma menganiaya istrinya YA (29) di depan ketiga anaknya di rumah mereka di Jatiasih, Kota Bekasi.

Kepada awak media YA mengungkapkan dua kejahatan AF yang lain.

Apa saja kejatahan AF terhadap YA?


1. Menelantarkan Anak

Pegawai BNN tersebut ternyata menelantarkan ketiga anaknya.

"Saya sudah jatuh tertimpa tangga, pernah ada laporan waktu itu tahun 2022, kasus penelantaran istri dan anak. Kemudian kami rujuk, setelah rujuk ternyata KDRT," ujar YA dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Rabu (3/1/2024).

YA mengatakan, dirinya merasa lelah selalu melapor apabila ketiga anaknya tidak mendapatkan hak-haknya.

"Saya juga capek harus melaporkan setiap ada kebutuhan apa lapor, baru memenuhi," tuturnya.

YA mengatakan, AF sebagai kepala keluarga seharusnya menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab kepada keluarga.

"Lima tahun pernikahan, kami adem-adem saja. Puncaknya itu setelah lahiran anak ketiga. Saya mulai diusir tanpa sebab, terkait nafkah selama ini padahal saya enggak pernah nuntut," ucapnya.


2. Keluarganya Datang Mengeroyok

YA mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga suaminya.

YA dicaci maki keluarga sang suami yang tiba-tiba datang ke rumahnya di Jatiasih, Kota Bekasi.

"Kemarin keluarga suami huru-hara melakukan 'pengeroyokan' ke saya, jadi saya ya sudah pasrah saja, biar pengadilan saja yang proses," ujar YA.

Kepada awak media, YA menunjukkan bukti rekaman video saat keluarga AF "mengeroyok" dengan makian.

"Mereka melakukan 'pengeroyokan', saya dimaki-maki, bahkan saya ada bukti rekamannya," kata dia.

YA mengatakan, keluarga suaminya masuk dengan memanjat pagar dan merusak pintu depan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved