DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Tertawai Kesaksian Aep soal Warung, Okta Siap Diperiksa Penyidik, Pede Bela Terpidana Kasus Vina

Pemuda bernama lengkap Okta Rangga Pratama (23) itu dengan tenang siap membela kembali para temannya, yang kini mendekam di balik jeruji besi.

Penangkapan itu terjadi saat Okta baru pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB. 

"Itu pas Okta pulang abis mandi ngedenger tetangga itu di depan bilang ada penggerebekan. Dikira Okta ada anak tawuran atau apa lah," ujarnya. 

Setelah penangkapan itu, Okta sempat diperiksa oleh polisi.

Sama seperti kesaksian Udin, temannya, Okta mengatakan bahwa dirinya menginap di rumah Pak RT usai menenggak minuman keras bersama teman-temannya yang ditahan. 

Saat diperiksa, ia mengaku sempat mendapatkan intimidasi oleh penyidik. 

"Saya bilang ke Pak RT. Kata polisinya orang Pak RT enggak ngakuin gitu. Saya bilang orang tidur di situ pak masa saya mau bohong, tidak berubah keterangannya, kekeh. Ada ditekan sih tapi yakin diri sendiri," katanya. 

Menurut Okta, teman-temannya yang kini berada di balik jeruji besi tak bersalah. 

Ia pun ragu dengan Aep yang memberikan kesaksiannya kepada Iptu Rudiana, ayah Eky. 

Aep melihat teman-teman Okta sedang nongkrong di depan SMP 11 Cirebon saat malam hari. 

Ia melihat ketika sedang membeli rokok di warung dengan jarak 100 meter.

"Padahal enggak ada warung rokok saat itu. Dulu cuma ada warung madura di depan MAN 2 Cirebon, tapi itu jauh," ujarnya.

Okta pun seketika tertawa mendengar kesaksian Aep

Ia siap dipanggil kembali untuk diperiksa di Polda Jabar hari ini. 

Udin juga konsisten

Mental Udin tak gentar ketika dipanggil penyidik ke Polda Jabar untuk dimintai kesaksiannya di malam Vina dan Eky terbunuh pada Sabtu (27/8/2016) silam. 

Ia mengatakan kesaksian yang dialaminya dengan yakin pada kejadian 8 tahun silam itu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved