DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Dituding Politisasi Kasus Vina, Dedi Mulyadi Sebut Pengaruh Prabowo hingga Tiket Pilkada Jabar

Politikus Gerindra, Dedi Mulyadi menjawab tudingan soal dirinya yang disebut mempolitisasi kasus Vina Cirebon.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Gerindra, Dedi Mulyadi menjawab tudingan soal dirinya yang disebut mempolitisasi kasus Vina Cirebon.

Dedi menepis tudingan tersebut dengan menyebut nama Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan kans maju Pilkada Jawa Barat (Jabar).

Hal itu disampaikan Dedi saat berbicara di program Just Talk's (Justice Talk Show) di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jumat (2/8/2024).

Menurut Dedi, mengadvokasi para terpidana kasus Vina seperti yang dilakukannya tiga bulan terakhir ini, justru nyaris menghilangkan kansnya menjadi calon gubernur (cagub) Jabar.

"Justru kasus ini akan menghambat saya tadinya."

"Ini kasus ini, kalau tidak Pak Prabowo sangat mencintai saya, dan mendukung apa yang saya lakukan, gak jadi nyalon gubernur."

"Serius ini, Saya serius. Jadi kalau dikatakan saya mempolitisasi kasus ini, justru kasus tujuh terpidana ini akan membuat saya batal nyalon gubernur," kata Dedi.

Dedi pun mengungkapkan, karena dukungan Prabowolah, dia bisa leluasa menginvestigasi kasus Vina hingga kini.

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Dedi Mulyadi Mengugkap Peran Prabowo Subianto di  Pembuktian Kasus Vina Cirebon.
KLIK SELENGKAPNYA: Dedi Mulyadi Mengugkap Peran Prabowo Subianto di Pembuktian Kasus Vina Cirebon.

Prabowo bisa memahami kerja-kerja Dedi Mulyadi membebaskan para terpidana yang menurutnya tidak bersalah.

"Karena Pak Prabowonya menggunakan rasa," kata Dedi.

Dedi juga mengatakan, upayanya menolong para terpidana adalah karena menjalankan amanat Prabowo untuk membantu sesama.

"Kan kata Pak Prabowo gini, bantulah banyak orang, kalau kamu tidak bisa bantu banyak orang bantulah sedikit orang, kalau kamu tidak bantu sedikit orang, kamu bantulah satu orang, kalau kamu bantu satu orang tidak bisa, jangan bikin susah orang."

"Saya ini mengamalkan itu, karena saya mengamalkan itu, rekomendasi saya jadi cepat. Untung pimpinan saya Prabowo Subianto, kalau yang lain gak jadi saya dicalonin," kata Dedi sambil tertawa.

Pria yang identik dengan pakaian serba putihnya itu, memang aktif membongkar kasus Vina Cirebon.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam itu sudah berproses hukum.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved