DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Susno Duadji Duga Kemungkinan Pelaku Asli di Kasus Vina Ditutupi, Oegroseno Sebut Alurnya Dikarang

Dua pensiunan jenderal polisi menyebut banyaknya kejanggalan dalam kasus Vina Cirebon. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua pensiunan jenderal polisi menyebut banyaknya kejanggalan dalam kasus Vina Cirebon. 

Komjen Pol Purn Susno Duadji menduga ada kemungkinan kasus ini sengaja direkayasa untuk menutupi pelaku asli di baliknya. 

Sementara di sisi lain, Komjen Pol Purn Oegroseno meyakini alur peristiwa pembunuhan itu hanya karangan polisi saja. 

Susno, yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat (Jabar) pada tahun 2008 itu mengatakan kasus Vina Cirebon yang masih menjadi misteri bisa juga disimpulkan kasus kriminal pembunuhan yang tidak terungkap. 

Pelaku sebenarnya bersembunyi di balik kasus pembunuhan ini. 

"Kemungkinan kriminal pembunuhan tapi tidak terungkap. Kan banyak pembunuhan yang tidak terungkap. Jadi, kenapa kalau kita memaksakan terungkap, dengan memaksakan terdakwa atau terpidana atau tersangka pada orang lain, kita jadi merekayasa. Berdosa besar," ujar Susno seperti dikutip dari Youtube Channel-nya yang tayang pada Jumat (2/8/2024).

Susno Duadji menyebut belum ada bukti yang meyakinkan bahwa Kasus Vina Cirebon dilakukan oleh para terpidana, yang kini mendekam di balik bui. 

Sejauh ini, bukti yang mencuat ialah keterangan dari pada saksi-saksi. 

Namun, kasus ini kian pelik lantaran keterangan di antara para saksi saling bertentangan. 

lihat fotoTerlanjur Kalap dan Trauma Ceritakan Siksaan Polisi, Aldi Tantang Rudiana Duel di Ring Tinju Usai Bersaksi di Sidang PK Saka Tatal
Terlanjur Kalap dan Trauma Ceritakan Siksaan Polisi, Aldi Tantang Rudiana Duel di Ring Tinju Usai Bersaksi di Sidang PK Saka Tatal

Ia memberi contoh satu di antara saksi bernama Suroto yang menurutnya keterangannya tak murni. 

"Saksi itu ( di Kasus Vina) ada yang bohong, sebagian bisa dipercaya. Kayak Suroto itu (keterangannya) ditambah-tambah," kata Susno Duadji seperti dikutip dari Youtube Channel-nya yang tayang pada Jumat (2/8/2024). 

Ia menilai ada satu orang saksi yang keterangannya sangat bisa dipercaya. 

Saksi tersebut ialah orang yang pertama kali melaporkan penemuan jasad Vina dan Eky di Jembatan Layang Talun, Kabupaten Cirebon. 

"Yang mungkin bisa dipercaya sekali, orang yang lapor ke polsek," ucapnya. 

Kasus Vina Cirebon juga sulit dibuktikan sebagai kasus pembunuhan karena keterbatasan alat bukti lain. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved