Polemik Gas Tiga Kilogram
Saat Bahlil Ragu, Wakil Wali Kota Tangsel Pastikan Nenek Yonih Meninggal Usai Beli Gas 3 Kg
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia ragu saat menanggapi kabar adanya lansia yang meninggal dunia setelah membeli gas elpiji
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia ragu saat menanggapi kabar adanya lansia yang meninggal dunia setelah membeli gas elpiji 3 kg.
Seperti diberitakan sebelumnya, lansia yang dimaksud adalah Yonih, nenek 62 tahun asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Yonih meninggal dunia setelah bolak-balik untuk membeli gas 3 kg di pangkalan yang berjarak 500 meter dari rumahnya, Jalan Beringin, RT 1 RW 7, Pamulang Barat, pada Senin (3/2/2025).
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengonfirmasi langsung ke keluarga Yonih.
Orang nomor dua di Tangsel itu membenarkan Yonih memang meninggal dunia setelah membeli gas 3 kg.
Menurut Pilar, Yonih yang sudah renta kelelahan hingga pingsan dan menghembuskan napas terakhirnya.
Hal itu disampaikan Pilar di unggahan Instagram pribadinya @pilarsaga_official, Selasa (4/2/2025).
Pilar menguggah sejumlah foto saat dia berkunjung ke kediaman Yonih dan pangkalan gas elpiji di sekitar wilayah tersebut.
"Pagi tadi saya mewakili Bapak Walikota @benyamindavnie_official bersama dengan jajaran dan dewan melayat ke kediaman Almarhumah Ibu Yonih, bertemu dengan keluarganya menyampaikan ucapan belasungkawa."
"Menanggapi berita yang beredar terkait Almarhumah meninggal saat antre di pangkalan gas. Kami mendapatkan informasi langsung dari putera almarhumah, bahwa memang beliau meninggal dunia setelah pulang dari pangkalan elpiji langganan," tulis Pilar.
Pilar juga menjelaskan kronologi Nenek Yonih membeli gas 3 kg hingga meninggal dunia diduga karena kelelahan.
"Pak haji pemilik pangkalan sudah sempat menawarkan agar tabung diantar ke rumahnya, namun almarhumah ingin membawa sendiri agar cepat. Kemungkinan karena kelelahan, beliau pingsan saat sedang duduk istirahat di perjalanan lalu meninggal dunia di Rumah Sakit."
"Keluarga bersama pihak kepolisian sempat melihat secara langsung CCTV pangkalan, bahwa saat pembelian gas memang sedang tidak ada antrean. Atas kejadian ini, Pemkotpun menyampaikan santunan duka dan bantuan kepada keluarga almarhumah," jelasnya.
Pilar juga menjelaskan soal kebutuhan gas elpiji di daerah yang dipimpinnya.
Per bulan, warga Tangsel membutuhkan 1,7 juta tabung gas, dan selama ini selalu terpenuhi.
| Kader Muda Golkar Curiga Ada Oknum Internal Mau Kudeta Bahlil Manfaatkan Isu Gas 3 Kg |
|
|---|
| Sindikat Pengoplos Gas Elpiji 3 Kg Ditangkap, Beraksi di Rumah Kontrakan Bekasi dan Jakarta |
|
|---|
| Hindari Kepanikan Warga, Kenneth DPRD Jakarta Minta Pemerintah Berikan Kuota Pasti Jelang Ramadan |
|
|---|
| Siap-siap! Warga Jakarta Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Harus Pakai QRIS |
|
|---|
| Pemilik Pangkalan Gas Ungkap Masih Banyak Orang Kalangan Atas Coba Beli LPG 3 Kilogram |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.