Polemik Gas Tiga Kilogram

Saat Bahlil Ragu, Wakil Wali Kota Tangsel Pastikan Nenek Yonih Meninggal Usai Beli Gas 3 Kg

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia ragu saat menanggapi kabar adanya lansia yang meninggal dunia setelah membeli gas elpiji

Foto Bahlil (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A) foto Pilar (Instagram @pilarsaga_official)
PILAR DAN BAHLIL - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan beda sikap soal kabar lansia di Tangsel meninggal usai beli gas 3 kg. Lansia tersebut bernama Yonih, ia meninggal usai memgbeli gas 3 kg di dekat rumahnya pada Senin (4/2/2025). 

"Pemkot Tangsel selalu mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam pengendalian harga Gas Elpiji di tengah masyarakat. Setiap bulan kami selalu memastikan dan mengajukan ketersediaan gas elpiji tabung sebanyak 1,7 juta tabung kepada Pertamina agar di wilayah Tangsel bisa terpenuhi."

"Hingga saat ini, ketersediaan quota gas elpiji di Tangsel masih aman. Hanya saja beberapa hari terakhir, sesuai aturan baru tidak boleh lagi dijual secara langsung ke masyarakat melalui pengecer/ warung," papar Pilar.

Bahlil Ragu

Keraguan Bahlil soal kabar lansia Nenek Yonih meninggal usai membeli gas 3 kg disampaikannya saat wawancara dengan awak media di Jalan Palem Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (4/2/2025).

Ia mengaku hanya mendengar kabar meninggalnya lansia usai beli gas 3 kg itu dari pemberitaan.

Menurutnya, pemberitaan soal meninggalnya Yonih ada yang benar dan ada yang tidak tidak.

"Coba saya, kalau memang itu ada. tadi kan saya baca banyak berita juga, kita baca banyak berita."

"Katanya ada yang begitu, ada juga berita yang gak sesuai dengan itu," kata Bahlil.

Kendati demikian, Bahlil tetap menyatakan permintaan maaf atas kabar lansia meninggal usai terimbas kebijakannya soal distribusi gas 3 kg yang hanya sampai pangkalan.

"Ya kami pemerintah, pertama, meminta maaf, kalau ini terjadi."

"Karena ini semata-mata kita lakukan untuk penataan."

"Yang kedua adalah kita melakukan perbaikan. Apa yang kita lakukan ini sebagai respons untuk kita pengin rakyat kita mendapat elpiji dengan baik dan gampang," kata Bahlil.

Yonih meninggal Usai Beli Gas 3 Kg

Rohaya sempat menyaksikan Yonih, kerabatnya, bolak-balik untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Dari rumah Yonih, di Jalan Beringin, RT 1 RW 7, pangkalan gas elpiji berjarak 500 meter.

Rohaya melihat Yonih sedang membawa dua tabung gas kosong pada pukul 11.00 WIB. 

Jarak yang cukup jauh harus ditempuh Yonih dobel.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved