7 Fakta Jelang Demo Besar Bupati Pati Sudewo Hari Ini, Paijan Setir Bajaj dari Jakarta Bantu Pendemo

Tujuh fakta jelang demo besar tuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, Rabu (13/8/2025). Paijan rela setir bajaj dari Jakarta bantu pendemo.

TRIBUN BANYUMAS/ MAZKA
DEMO TUNTUT BUPATI - Demo besar-besaran menuntut Sudewo mundur dari jabatannya sebagai Bupati Pati bakal digelar hari ini, Rabu (13/8/2025). Suasana posko donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di depan Kantor Bupati Pati, Selasa (12/8/2025) petang. Tujuh fakta jelang demo besar tuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, Rabu (13/8/2025). Paijan rela setir bajaj dari Jakarta bantu pendemo. 

Adapun apel persiapan pengamanan unjuk rasa dilaksanakan di Lapangan Mako Sat Brimob Pati, Selasa (12/8/2025) sore.

Polresta Pati menyiapkan skema pengamanan ketat dengan melibatkan Satbrimob Polda Jateng, Dit samapta Polda Jateng, gabungan Direktorat, Bidang dan Satker Mapolda Jateng, serta personil 14 Polres jajaran (Polres Jajaran Ekswil Pati dan Polrestabes Semarang) yang di-BKO-kan di Polresta Pati.

Personel TNI, Sat Pol PP Pati, Dinkes Pati, Dishub Pati, Damkar, serta instansi terkait juga akan diterjunkan dengan total personel 2.684 orang. 

Pengamanan ini bertujuan menjaga situasi tetap kondusif, aman, dan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara profesional dan mengedepankan pendekatan humanis. 

“Kami tidak hanya fokus pada pengamanan massa, melainkan juga mengutamakan komunikasi yang baik agar situasi tetap terkendali tanpa gesekan,” kata dia.

Menurut Jaka, seluruh petugas telah mendapatkan arahan teknis dan mental agar dapat bertugas sesuai prosedur. 

“Kami pastikan seluruh personel memahami SOP, termasuk bagaimana menghadapi potensi provokasi di lapangan,” kata dia.

Pengamanan ini juga disertai imbauan tegas kepada peserta aksi maupun masyarakat umum untuk tidak membawa benda-benda terlarang. 

7. Sekat Perbatasan

Polres Demak menerjunkan 200 personel untuk melakukan penyekatan di dua titik perbatasan pada Rabu (13/8/2025). 

Langkah ini bertujuan mengurangi mobilitas warga Demak yang hendak mengikuti aksi demo di Kabupaten Pati.

Kabag Operasional (Kabag Ops) Polres Demak, AKP Wasito, mengatakan penyekatan akan dilakukan di wilayah Kecamatan Mijen, Demak–Kecamatan Welahan, Jepara, dan di perbatasan Demak–Kudus tepatnya di Jembatan Tanggulangin.

“Mengenai aksi demo di Pati besok, Polres Demak akan menerjunkan 200 personel untuk melakukan penyekatan di dua titik. Personel akan dibagi di perbatasan Demak–Jepara dan Demak–Kudus,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, personel akan disiagakan di lokasi penyekatan hingga situasi dinilai aman. 

“Tujuan penyekatan ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerumunan yang tidak bisa dikendalikan sehingga menimbulkan kekisruhan. Misalnya, ada masyarakat kita ikut-ikutan ke sana dan malah terkena dampaknya,” jelas Wasito. (TribunJakarta.com/TribunJateng)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved