Hunian Vertikal Jadi Keniscayaan di Jakarta, DPRD DKI Ingatkan Tantangan Menuju Kota Global

Kepala DPRKP Jakarta, Retno Sulistyaningrum, menegaskan bahwa hunian vertikal merupakan keniscayaan di tengah terbatasnya lahan di Ibu Kota.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
TANTANGAN HUNIAN VERTIKAL - Anggota DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi ingatkan, hunian vertikal dan tantangan Jakarta sebagai kota global. 

Lebih jauh, Ghozi mengaitkan pembangunan hunian vertikal dengan visi Jakarta sebagai kota global yang diatur dalam RPJPD.

“Karakter kota global itu ada enam poin, mulai dari ekonomi mapan, riset dan inovasi, ruang yang nyaman, menarik wisatawan, lingkungan berkelanjutan, hingga konektivitas antarwilayah. Pembangunan vertical housing saya lihat cukup baik mengarah ke sana,” paparnya.

Ia juga membayangkan konsep integrasi hunian vertikal dengan fasilitas publik bisa lebih dimaksimalkan.

“UPRS ketika nanti jadi BUMD akan punya kewenangan lebih. Saya membayangkan pasar-pasar seperti Pasar Rumput, di atasnya ada vertical house, terkoneksi langsung dengan busway dan MRT. Jadi warga rusun tidak perlu lagi punya kendaraan pribadi,” tuturnya.

Tak hanya membangun infrastruktur, Ghozi menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat rusun.

“Beberapa kali saya lihat DPRKP bikin festival, ternyata ada UMK dan kebudayaan di situ. Hal seperti ini harus terus dikembangkan, karena kota global bukan hanya infrastruktur, tapi juga manusianya yang berdaya,” pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved