Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Jaktim, Pramono Ultimatum Pengemudi Tak Ugal-ugalan

Pramono Anung menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan armada JakLingko di Jalan Raya Cilangkap.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
TANGGAPI KASUS KECELAKAAN - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, foto diambil saat meresmikan Taman Bugar di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (30/9/2025) sore. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan armada JakLingko di Jalan Raya Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (12/11/2025) pagi.

Akibat insiden ini, seorang pengendara sepeda motor bernama Rahmat Juniarto tewas di lokasi kejadian.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya sudah mendengar bahwa ada masyarakat yang bernama Rahmat Juniarto yang kemudian sebagai pengemudi motor di daerah Cilangkap tersenggol oleh JakLingko sampai dengan meninggal dunia,” ucapnya di Balai Kota Jakarta.

Janji Tanggung Jawab

Gubernur Pramono pun berjanji bakal bertanggung jawab dan menanggung seluruh biaya yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.

“Saya sudah menginstruksikan pembiayaan untuk apapun hal yang berkait dengan itu menjadi tanggung jawab Pemda DKI Jakarta,” ujarnya.

Ultimatum Pengemudi JakLingko Tak Ugal-ugalan

Pramono mengimbau kepada seluruh sopir atau pengemudi JakLingko maupun Transjakarta untuk berhati-hati saat bertugas.

Orang nomor satu di Jakarta ini tak ingin insiden seperti yang terjadi pagi tadi terjadi lagi di kemudian hari.

“Saya meminta kepada siapapun, apakah itu pengemudi JakLingko atau pengemudi yang kemudian ada dalam fasilitas yang dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta enggak boleh ugal-ugalan seperti itu,” kata Pramono.

Minta Polisi Usut Dugaan Kelalaian Sopir JakLingko

Untuk itu, Pramono juga meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk menyelidiki dugaan adanya unsur kelalaian yang dilakukan pengemudi JakLingko dalam insiden berdarah tersebut.

“Saya minta ini didalami, apakah kemudian peristiwa ini betul-betul peristiwa kecelakaan ataukah ada keteledoran. Dan untuk itu biar ini didalami,” ucapnya.

“Tetapi sekali lagi, kami berduga cita atas meninggalnya korban dalam peristiwa yang terjadi di Cilangkap,” sambungnya.

Kronologi JakLingko Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Pengendara sepeda motor, Rahmat Juniarto tewas terlindas armada Jaklingko di Jalan Raya Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (12/11/2025) pagi.

Korban yang merupakan pengendara sepeda motor berpelat B 4531 TBV tewas terlindas armada Jaklingko berpelat B 1826 WV, rute Cililitan (PGC)-Cilangkap, Jakarta Timur.

Pengemudi JakLingko, Saptani mengatakan kecelakaan hari ini bermula ketika korban yang melaju dari arah berlawanan terjatuh saat hendak menyalip sepeda motor lain di Jalan Raya Cilangkap.

Diduga korban kehilangan kemudi akibat mengalami senggolan dengan pengemudi sepeda motor lain, lalu terjatuh ke ruas jalan dari arah berlawanan hingga akhirnya terlindas armada Jaklingko.

"Saya dari arah PGC mau ke Cilangkap. Korban mau nyalip, (tapi) senggolan (lalu) jatuh ke kolong mobil saya," kata Saptani di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2025).

Tubuh Korban Sempat Terseret 5 Meter

Saat awal kejadian Saptani mengaku tidak langsung menyadari kejadian, sehingga tubuh korban sempat terseret sekitar lima meter dari lokasi awal korban terjatuh di Jalan Raya Cilangkap.

Dia baru sadar setelah sejumlah warga yang melihat kejadian meneriakinya agar segera menepikan kendaraan, karena tubuh korban sudah terlindas di kolong kendaraan.

"Saya enggak sadar, tahu-tahunya orang itu ada di kolong," ujar Saptani.

Korban Alami Luka Berat hingga Tewas Seketika

Akibat kecelakaan maut itu, Rahmat Juniarto yang merupakan warga Pondok Ranggon, Cipayung mengalami luka berat pada kepala, wajah, tangan, dan kaki seketika meninggal dunia di lokasi.

Jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi keperluan penyelidikan kasus yang ditangani jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved