Data Baru Pemprov DKI: 1.917 Kasus Kekerasan Menghantui Jakarta, Ini Faktor yang Paling Berperan

Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jakarta kembali mengkhawatirkan, hingga November 2025 tercatat jumlah kasusnya mencapai 1.917.

Kompas.com/shutterstock
KEKERASAN DI JAKARTA - Ilustrasi kekerasan anak. Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jakarta kembali mengkhawatirkan, hingga November 2025 tercatat jumlah kasusnya mencapai 1.917. 

Minimnya kepedulian tetangga serta relasi kuasa yang timpang di sekolah atau komunitas memudahkan kekerasan terjadi.

“Urbanisasi cepat membuat korban makin terisolasi dan kehilangan dukungan sosial,” kata Chico.

5. Pernikahan Dini & Norma Patriarki

Pemicu kelima adalah pernikahan usia dini yang masih terjadi di sejumlah wilayah Jakarta. 

Anak perempuan yang menikah dini lebih rentan mengalami berbagai bentuk kekerasan.

“Norma patriarki dan pernikahan dini jadi pintu masuk kekerasan, sering muncul dalam kasus KDRT maupun kekerasan seksual,” ujarnya

Ia menambahkan, temuan tersebut selaras dengan Survei Nasional 2025, yang menyebut 70 persen korban memilih tidak melapor karena takut stigma sosial.

“Pencegahan harus dimulai dari keluarga, dengan edukasi sejak dini,” tuturnya.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved