Ragam Profesi Tersangka Demo Anarkis Jakarta:Tiktoker, Aktivis, Karang Taruna Hingga 'Sang Profesor'

Di balik kericuhan aksi demo di Jakarta, terdapat sejumlah aktor penghasut dan pembuat onar ditangkap, kini sosok pengendali diburu polisi.

Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews.com/Alfarizy AF
DEMO DI JAKARTA - Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Di balik kericuhan aksi demo di Jakarta, terdapat sejumlah aktor penghasut dan pembuat onar ditangkap, kini sosok pengendali diburu polisi. 

Delpedro ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang staf Lokataru lain, Mujaffar Salim. Lokataru adalah organisasi nirlaba di Jakarta yang berfokus pada isu hak asasi manusia (HAM).

JADI TERSANGKA - Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen.(Instagram @lokataru_foundation)
JADI TERSANGKA - Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen.(Instagram @lokataru_foundation) (Instagram @lokataru_foundation)

Polisi belum memerinci dugaan hasutan yang dilakukan Delpedro, tapi menyatakan penyelidikan terhadap gerak-gerik aktivis Lokataru itu sudah dilakukan sejak unjuk rasa pertama digelar pada 25 Agustus.

Polda Metro Jaya menjerat Delpedro dengan pasal berlapis, mulai dari penghasutan untuk melakukan kekerasan, menyebarluaskan informasi elektronik yang menyebabkan kerusuhan, dan sejumlah pasal tentang perlindungan anak.

Tiktoker Diciduk

Selain Delpedro, polisi juga menangkap TikToker Figha Lesmana buntut konten ajakan untuk para pelajar melakukan aksi unjuk rasa.

"FL (admin akun T @FG), peran dengan live medsos mengajak pelajar untuk turun pada tanggal 25 Agustus 2025," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).

Ade Ary menyebut, unggahan Figha tampak mengajak mahasiswa hingga pelajar SMK untuk turun aksi. 

Dia juga mengajak influencer untuk menyuarakan pembubaran DPR dan menurunkan Menkeu Sri Mulyani.

"Di mana yang melihat penonton atau viewers-nya ada sekitar 10 juta yang mempromosikan ajakan kepada anak-anak sekolah untuk turun melaksanakan aksi," ujarnya.

Anggota Karang Taruna Ditangkap 

Selain dua nama itu, polisi juga menangkap anggota Karang Tarian yang saat ini berstatus mahasiswa semester 6 di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Sosok pria bersama Surya ditangkap polisi karena diduga membakar halte Transjakarta saat demo yang berakhir rusuh.

Surya ditangkap bersama tiga pelaku lainnya yaitu Haris, Irsyad, dan anak di bawah umur berinisial A. Mereka diciduk polisi di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Surya juga aktif sebagai anggota karang taruna dan sering mengikuti acara pengajian di lingkungan tempat tinggalnya.

EMPAT PEMBAKAR HALTE TRANSJAKARTA - Polda Metro Jaya sudah mengamankan empat pemuda di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025). Mereka ditangkap polisi setelah diduga membakar halte Transjakarta saat aksi demo yang berujung anarkis.
EMPAT PEMBAKAR HALTE TRANSJAKARTA - Polda Metro Jaya sudah mengamankan empat pemuda di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025). Mereka ditangkap polisi setelah diduga membakar halte Transjakarta saat aksi demo yang berujung anarkis. (Kolase TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Adik saya pokoknya kalau ada (kegiatan) di kelurahan tuh selalu ikut serta, apapun kegiatannya. Kebetulan kuliahnya juga lagi libur kan, jadi aktif lah untuk kegiatannya. Kadang suka bagi-bagi makanan tuh, pengajiannya, Jumat berkah," kata Kakak Surya, Putri Anggraini, Kamis (4/9/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved