Viral di Media Sosial
UPDATE Kasus Catcalling Jessy Nirmala, Polda Metro Jaya: Oknum Polisi Sudah Dihukum Disiplin
Polda Metro Jaya memberikan informasi terbaru terkait kasus dugaan pelecehan yang dialami seorang pejalan kaki, Jessy Nirmala, oleh oknum polisi.
"Jadi (yang disalahkan) bukan pelaku yang mengenakan lensa patriarkis dalam memandang perempuan," ujar Rainy.
Rainy menegaskan, pelecehan tejadi bukan karena penampilan atau apa yang dipakai korban, tetapi memang kultur si pelaku pelecehan.
Ia juga menekankan, tindakan seperti ini tak bisa dibenarkan.
Pada tingkatan tertentu, Rainy mengungkapkan, dampak catcalling dapat menimbulkan trauma berkepanjangan terhadap korbannya.
Korban jadi membatasi mobilitasnya jika tidak ditemani saat keluar rumah, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup dan menghambat perkembangan pribadinya.
"Segala bentuk pelecehan seksual tak boleh dibiarkan, apalagi atas nama perbuatan iseng, bila kita ingin membangun masyarakat tanpa kekerasan," kata Rainy.
Sebagian artikel diambil dari sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/08/060400765/apa-itu-catcalling-dan-mengapa-termasuk-pelecehan-?page=all
Berita terkait
- Baca juga: Jessy Nirmala Semprot Polisi Catcalling di Jalan: Gimana kIta Bisa Merasa Aman!
- Baca juga: Nasib Polisi yang Catcalling Jessy Nirmala, Kapolda Metro Jaya Marah Minta Pelaku Dihukum Propam
- Baca juga: Jessy Nirmala Bongkar Momen Oknum Polisi Catcalling Dirinya, Murka Setelah Dipanggil "Cici, Cici"
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Profil Hasan Nasbi yang Kritik 'Gaya Koboi' Menkeu Purbaya, Komisaris Pertamina Berharta Rp41 Miliar | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PROFIL-HASAN-NASBI.jpg)  | 
|---|
| Reaksi Ibu Timothy Anugerah Bertemu Mahasiswa yang Bully Anaknya, Denny Sumargo Sampai Terdiam | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TIMOTHY-DIBULLY-1.jpg)  | 
|---|
| Ucapan Timothy Anugerah Saputra ke Ibunya Sebelum Hembuskan Napas Terakhir, Jadi Petunjuk Penting | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/UCAPAN-TERAKHIR-TIMOTHY.jpg)  | 
|---|
| Belum Berakhir, Dedi Mulyadi Balas Lagi Sentilan Purbaya: Tak Mungkin Pemda Simpan Uang di Kasur! | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KDM-BALAS-PURBAYA-Dedi-Mulyadi-membalas-sentilan-Purbaya-Yudhi-Sadewa.jpg)  | 
|---|
| Cek Fakta Siswa SMA Merokok dan Angkat Kaki di Samping Guru: Kejadiannya di Makassar, Pelaku Diskors |   | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TikTok-Jessy-Nirmala-dan-KompascomBaharudin-Al-Farisi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kompascom-Ruby-Rachmadina-4.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/MELEMBEK-SOAL-WHOOSH.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/FERDINAND-KRITIK-JOKOWI-Kereta-Cepat-Jakarta-Bandung-KCJB-alias-Whoosh.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KompascomDian-Erika-dan-KompascomAfdhalul-Iksaned.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Canva-dan-KompascomDian-Erika.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KECELAKAAN-MAUT-DI-TOBA-Penampakan-kondisi-angkot-yang-ditabrak-truk-1.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.