Cerita Kriminal

Momen Perayaan Ulang Tahun Terakhir Dosen Muda Korban Pembunuhan Polisi, Mahasiswanya Beri Pesan

Terkuak perayaan ulang tahun terakhir seorang dosen muda di Kabupaten Bungo, Jambi, Erni Yuniati (37) sebelum dibunuh polisi, Bripda Waldi (22).

|
TikTok dindabuana00
MOMEN ULTAH DOSEN KORBAN PEMBUNUHAN - Perayaan ulang tahun terakhir seorang dosen muda di Kabupaten Bungo, Jambi, Erni Yuniati (37). Perayaan ulang tahun tersebut terjadi sebelum Erni Yuniati dibunuh oleh oknum polisi bernama Bripda Waldi (22). 
Fakta Singkat:
  • Dosen muda di Jambi, Erni (37) ditemukan tewas di rumah dinasnya, setelah 2 hari tak ada kabar
  • Erni dibunuh, diperkosa, dan dirampok oleh oknum polisi bernama Bripda Waldi (22)
  • Kepergian Erni meninggalkan luka mendalam bagi orang terdekatnya, mahasiswa korban mengenang momen kebersamaan dengan korban

 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak perayaan ulang tahun terakhir seorang dosen muda di Kabupaten Bungo, Jambi, Erni Yuniati (37).

Perayaan ulang tahun tersebut terjadi sebelum Erni Yuniati dibunuh oleh oknum polisi bernama Bripda Waldi (22).

Dosen yang menjabat sebagai Ketua Prodi S1 Keperawatan di kampus di Muaro Bungo dibunuh di rumahnya di Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.

Sebelum tewas, Erni dikabarkan menghilang tanpa kabar selama dua hari.

Hal itulah yang sempat membuat rekannya di kampus hingga mahasiswinya cemas.

Hingga akhirnya pada Sabtu (1/11/2025) sekira pukul 13.00 Wib, Erni ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Mengetahui sang dosen tewas mengenaskan, salah seorang mahasiswa, Erni mengurai kesedihan.

Di akun media sosialnya, mahasiswi bernama Dinda Buana itu membagikan video terakhir kebersamaannya dengan Erni.

Ternyata belum lama ini Erni merayakan ulang tahunnya yang ke-37 tahun.

Diberikan Suprise

Di momen ulang tahun itu, Erni diberikan kejutan manis oleh para mahasiswinya.

Terlihat di video Erni yang mengenakan atasan oranye tua dan celana putih serta jilbab putih tampak semringah diberi kejutan ulang tahun.

Sembari bertepuk tangan dan tersenyum, Erni senang mendapatkan kue ulang tahun.

Sementara para mahasiswinya merekam momen bahagia ulang tahun sang dosen kesayangan.

"Pertama dan terakhir kami semua ngasi surprise dihari ulang tahun ibuk," tulis Dinda Buana mengenang dosen Erni.

Pilu kehilangan dosen terkasih, Dinda mengurai doa untuk Erni.

"Beristirahatlah dengan tenang di rumah barumu ya ibuk cantik," kata Dinda.

Erni Dihabisi, Dirampok, dan Dirudapaksa

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkap sejumlah temuan mengejutkan terkait kematian Erni.

Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, diduga dosen Erni mengalami kekerasan seksual.

"Diduga ada pemerkosaan karena ditemukan sperma di celana korban," ujar AKBP Natalena Eko Cahyono.

Selain itu, korban juga diduga mendapatkan sejumlah kekerasan dari pelaku.

Hal itulah yang menjadi penyebab korban tewas akibat perbuatan bengis Bripda Waldi.

Di tubuh korban ditemukan lebam di wajah, bahu, dan leher serta kepala.

Bukan cuma memerkosa dan menyiksa korban, Bripda Waldi juga merampok harta benda dosen Erni.

Yakni mobil, sepeda motor, ponsel dan juga perhiatan korban.

“Honda Jazz kita amankan di kontrakan pelaku di Tebo, PCX ditemukan di parkiran Rumah Sakit Hanafi Muara Bungo, dan handphone ditemukan di dalam mobil korban," pungkas AKBP Natalena.

Motif Kejahatan Bripda Waldi

Motif dari pembunuhan dan perampokan tersebut adalah diduga karena asmara.

Korban dan pelaku kabarnya telah menjalin hubungan cinta sejak lama.

Akibat perbuatan kejinya, Bripda Waldi pun telah ditangkap kepolisian.

"Pelaku saat ini sedang diperiksa Satreskrim Polres Bungo. Dia anggota Polri di Polres Tebo berinisial W," imbuh AKBP Natalena.

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved