Sekjen Peradi Bersatu Sebut Sikap Prabowo Soal Whoosh Bukan Untuk Selamatkan JokowI

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Peradi Bersatu Ade Darmawan menanggapi pernyatan Presiden Prabowo Subianto terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).

Annas Furqon hakim/TribunJakarta.com
PERADI BERSATU - Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan saat diwawancarai terkait laporan tudingan ijazah palsu Jokowi setelah menjalani pemeriksaan tambahan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025). Kini Ade bicara soal Whoosh. TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim 

Prabowo menegaskan bahwa tanggung jawab penuh atas proyek tersebut kini berada di tangan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Sudahlah, saya sudah katakan presiden Republik Indonesia yang ambil alih tanggung jawab. Jadi tidak usah ribut. Kita mampu dan kita kuat," tegas Prabowo.

Menurut Prabowo, pemerintah akan memastikan seluruh kewajiban proyek strategis nasional seperti Whoosh berjalan tanpa membebani rakyat, seiring dengan upaya menutup kebocoran anggaran dan memberantas korupsi.

"Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi (setelah diambil negara), saya hemat, nggak saya kasih kesempatan. Jadi saudara, saya minta bantu saya semua. Jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kita. Untuk rakyat semua," pungkas Presiden.
 
 Berita Terkait

Baca juga: Sekjen Peradi Bersatu Bicara Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Optimistis Ekonomi Tumbuh 8 Persen

Baca juga: Peradi Bersatu Sindir Tiroris ke Makam Keluarga Jokowi: Lama-lama Kita Semua Ziarah ke Sana

Baca juga: "Ciye Ada Novum Ciye", Sindir Peradi Bersatu ke Tiroris Soal Salinan Ijazah Jokowi dari KPU 
 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved