Sekjen Peradi Bersatu Sebut Sikap Prabowo Soal Whoosh Bukan Untuk Selamatkan JokowI
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Peradi Bersatu Ade Darmawan menanggapi pernyatan Presiden Prabowo Subianto terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Peradi Bersatu Ade Darmawan menanggapi pernyatan Presiden Prabowo Subianto terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).
Prabowo menyatakan siap bertanggung jawab atas permasalahan utang Whoosh.
Ade mengatakan, banyak pihak yang berupaya menyudutkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait persoalan utang tersebut.
"Pertanggung jawaban serta pernyataan Pak Presiden Prabowo baru-baru ini bukanlah sesuatu yang bisa dipelintir oleh beberapa pihak, termasuk lawan politik Pak Jokowi di masa menjabat," kata Ade, Rabu (5/11/2025).
Menurut Ade, persoalan utang Whoosh memang menjadi tanggung jawab pemerintahan saat ini karena masa konsesi yang mencapai 80 tahun.
"Bahwa kemudian jangka waktu panjang tersebut, maka siapa
pun presiden dan menterinya sampai batas waktu itu, tentu merupakan tanggung jawab pemerintah yang ada saat ini," ujar dia.
Ia pun menilai pernyataan Prabowo yang siap bertanggung jawab atas permasalahan utang Whoosh bukan berarti menyelamatkan Jokowi.
"Bukan berarti pengambilalihan ini adalah menyelamatkan presiden sebelumnya atau dipolitisasi bahwa ini adalah dosa masa lalu," tutur Ade.
Ia berharap proyek Kereta Cepat Whoosh dikembangkan hingga ke sejumlah daerah di Indonesia.
"Harusnya kita bangga dengan adanya Whoosh dan perlu dikembangka sampai tingkat daerah provinsi yang ada di indonesia. Apalagi Whoosh ini sudah ada transfer ilmu yang bisa dilakukan oleh insinyur-insinyut terbaik Indonesia," kata Ade.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah siap membayar kewajiban utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang mencapai sekitar Rp1,2 triliun per tahun.
"Pokoknya nggak ada masalah, karena itu kita bayar mungkin Rp 1,2 triliun per tahun. Tetapi manfaatnya, mengurangi macet, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, ini semua harus dihitung," kata Prabowo usai meninjau Stasiun Manggarai dan meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Prabowo menegaskan, proyek Whoosh tidak semestinya hanya dilihat dari sisi untung dan rugi, melainkan dari manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
Menurutnya, proyek tersebut adalah bagian dari kerja sama internasional strategis yang tetap berada di bawah kendali pemerintah Indonesia.
"Jadi saya tidak, tetapi saya kira yang penting kita kuasai teknologi. Kita, we are at an edge of best practice. Dan ini ingat ya, ini simbol kerja sama kita dengan Tiongkok," ujarnya.
Prabowo menegaskan bahwa tanggung jawab penuh atas proyek tersebut kini berada di tangan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Sudahlah, saya sudah katakan presiden Republik Indonesia yang ambil alih tanggung jawab. Jadi tidak usah ribut. Kita mampu dan kita kuat," tegas Prabowo.
Menurut Prabowo, pemerintah akan memastikan seluruh kewajiban proyek strategis nasional seperti Whoosh berjalan tanpa membebani rakyat, seiring dengan upaya menutup kebocoran anggaran dan memberantas korupsi.
"Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi (setelah diambil negara), saya hemat, nggak saya kasih kesempatan. Jadi saudara, saya minta bantu saya semua. Jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kita. Untuk rakyat semua," pungkas Presiden.
Berita Terkait
Baca juga: Sekjen Peradi Bersatu Bicara Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Optimistis Ekonomi Tumbuh 8 Persen
Baca juga: Peradi Bersatu Sindir Tiroris ke Makam Keluarga Jokowi: Lama-lama Kita Semua Ziarah ke Sana
Baca juga: "Ciye Ada Novum Ciye", Sindir Peradi Bersatu ke Tiroris Soal Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
| Tak Ikuti Purbaya, Prabowo Berisiko Terjerat Korupsi Imbas Utang Whoosh, Pukat UGM: Jangan Sembrono |
|
|---|
| Ketum Projo Budi Arie Ingin Masuk Gerindra, Rocky Gerung Anggap Sogokan Politik Jokowi Demi Dinasti |
|
|---|
| Rocky Gerung Nada Tinggi Balas Pernyatan Jokowi soal Whoosh, Purbaya Ikut Kena Sindir |
|
|---|
| Nilai Menkeu Purbaya Melembek ke Jokowi soal Whoosh, Rocky Gerung Pertanyakan Konsistensi SIkap |
|
|---|
| Relawan Jokowi Puji Whoosh, Ferdinand Hutahaean Keras ke Jokowi: Manipulasi Berbicara Seolah Heroik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PERADI-BERSAT.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.