Roy Suryo Cs Tersangka

Roy Suryo Sentil Irjen Asep Suheri, Sebut Informasi Polisi Soal Ijazah Jokowi Kebohongan Publik

Roy Suryo menegaskan tuduhan dirinya mengedit dan menyebarkan ijazah palsu adalah kebohongan publik. 

Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya dan Kompas.com/Baharudin Al Farisi
INGATKAN KAPOLDA - Eks Menpora RI, Roy Suryo menyenggol Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri terkait penetapan dirinya sebagai tersangka. (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya dan Kompas.com/Baharudin Al Farisi). 
Fakta Singkat:
  • Roy Suryo bantah tuduhan mengedit dan menyebarkan ijazah Jokowi.
  • Roy Suryo meminta Kapolda menelusuri ulang informasi anak buahnya.
  • Roy menegaskan tidak pernah melakukan pengeditan dokumen apa pun di kasus tersebut

TRIBUNJAKARTA.COM - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, bereaksi usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. 

Roy menegaskan tuduhan dirinya mengedit dan menyebarkan ijazah palsu adalah kebohongan publik. 

Ia meminta Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri untuk mengkroscek lagi informasi yang diterima anak buahnya. 

"Mohon maaf untuk Pak Kapolda, Pak Irjen Asep, tolong nasihati anak buahnya bener enggak? Informasi yang masuk ke Irjen Asep, saya mengedit ijazah kemudian mengedarkan palsu. Itu kebohongan publik," tegas Roy Suryo seperti dikutip dari Kompas TV pada Sabtu (8/11/2025). 

Roy juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengedit atau memanipulasi terhadap dokumen apapun. 

Ia meminta Kapolda Metro Jaya tidak menelan informasi mentah-mentah dari anak buahnya.

"Tidak ada yang namanya kami mengedit sama sekali jangan menimbulkan kesalahan. Gara-gara itu, jadi unsur penetapan tersangka. Salah besar, jangan mau ditipu anak buah bapak," katanya. 

Penjelasan Kapolda

Di awal konferensi pers di Malpoda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025), Irjen Asep menyebut, alasan penyidikan yang terlampau lama.

Menurutnya, hal ini karena banyaknya barang bukti yang harus diperiksa. 

"Terus terang saja, banyak sekali item barang bukti digital forensik yang diperlukan oleh kita. Pemeriksaan itu tidak cepat, pasti membutuhkan waktu yang lama," katanya dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025).

Banyak Dibaca:

"Untuk itu, karena pemeriksaan dari hasil digital forensik, dari labfor, laboratorium forensik, dan juga digital forensik itu baru selesai dalam waktu minggu-minggu kemarin."

"Sehingga kita bisa menetapkan sesuai dari apa yang menjadi hasil pemeriksaan," sambung dia.

Penetapan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus ini diambil setelah penyidik menemukan ratusan barang bukti yang dinilai menguatkan bahwa ijazah Jokowi sah dan diterbitkan secara resmi oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

Asep Edi menjelaskan, penyidik telah menyita 723 item barang bukti, termasuk dokumen asli dari UGM yang membuktikan keabsahan ijazah Jokowi.

Dokumen itu juga telah melalui pemeriksaan laboratorium forensik, baik dari aspek analog maupun digital.

“Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan Puslabfor Polri, ijazah yang dipersoalkan adalah asli dan sah."

"Temuan ini diperkuat dengan data digital yang menunjukkan adanya manipulasi dan editan pada dokumen yang disebarkan para tersangka,” ujar Irjen Asep.

Menurutnya, para tersangka terbukti menyebarkan tuduhan palsu mengenai keaslian ijazah Jokowi dengan menggunakan analisis tidak ilmiah berujung kegaduhan di masyarakat.

“Penyidik menemukan adanya upaya sistematis untuk memproduksi dan mendistribusikan informasi palsu yang menyerang kehormatan seseorang, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia,” kata Asep. 

Sosok Kapolda Irjen Asep

Sosok Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, yang mengungkap temuan Roy Suryo Cs memanipulasi dokumen di kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belakangan tengah menjadi sorotan. 

Asep Edi Suheri lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 16 November 1971. Ia merupakan anak dari purnawirawan TNI AD yakni Letkol infantri Purn Anumerta A Sukmana.

Dia mengenyam pendidikan sekolah menengahnya di Kota Cirebon. Kemudian masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus tahun 1994

Karier Irjen Asep Edi Suheri

1. Kapolresta Cirebon (2011)

2. Kapolres Sukabumi (2012)

3. Wakapolresta Bekasi Kota Polda Metro Jaya (2015)

4. Kapolresta Tangerang Polda Banten (2016)

5. Kabaglotas Set NCB Interpol Divhubinter Polri (2017)

6. Wadirtipidter Bareskrim Polri (2020)

7. Karokorwas PPNS Bareskrim Polri (2020)

8. Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2021)

9. Wakabareskrim Polri (2022)

10. Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) (2024)

11. Kapolda Metro Jaya (2025)

Pencapaian Irjen Asep Edi Suheri

- Pada 2013, berhasil menangkap 95 imigran gelap asal Timur Tengah yang hendak menyeberang ke Pulau Christmas, Australia, melalui perairan laut Sukabumi.

- Pada 2017, mendapat apresiasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang karena memberikan instruksi kepada para Kapolsek untuk tidak memberikan izin keramaian pada acara pertunjukan dangdut dengan biduan pakaian vulgar.

- Pada 2021, berhasil mengungkap kejahatan penipuan dengan skema kejahatan dunia maya yang menggunakan penipuan email terhadap perusahaan lintas negara, dengan kerugian mencapai Rp 82 miliar.

- Pada 2022, berhasil mengungkap kasus crazy rich asal Bandung, Doni Salmanan terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari penipuan melalui sebuah aplikasi.

- Pada 2022, juga berhasil menuntaskan penyidikan kasus ujaran kebencian bermuatan SARA terkait Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan tersangka Edy Mulyadi.

- Pada 2023, dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tingkat Mabes Polri.

- Pada 2023, ditunjuk sebagai Kepala Satgas (Kasatgas) Antimafia Bola Polri dan berhasil mengungkap dugaan tindakan pidana suap berupa praktik pengaturan skors atau match fixing pada pertandingan sepak bola Liga 2 antara klub x dan klub y pada bulan November 2018.

- Pada 2024, berhasil mengungkap kasus perkara perjudian online.

Sumber sebagian artikel diambil dari Surya.co.id dengan judul Sosok Irjen Asep Edi Suheri yang Beber Temuan Roy Suryo Cs Manipulasi Dokumen di Kasus Ijazah Jokowi.

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved