Ucapan Kontroversial Wakil Ketua DPR Cucun Disorot, Kepala BGN Tegas: SPPG Wajib Diisi Ahli Gizi

Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa keberadaan tenaga yang memahami gizi adalah syarat mutlak.

|
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta/Nitis Hawaroh/Tribunnews.com/Kompas.com/Shela Octavia
WAJIB ADA AHLI GIZI - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dengan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa keberadaan tenaga yang memahami gizi adalah syarat mutlak. 

"Saya nggak suka anak muda arogan kayak gini. Mentang-mentang kalian sekarang dibutuhkan negara, kalian bicara undang-undang. Pembuat kebijakan itu saya," bebernya.

Dia lantas menyebut bakal rapat dengan BGN untuk mengubah diksi ahli gizi dalam program MBG.

Cucun menyebut diksi tersebut bakal diganti menjadi 'tenaga yang menangani gizi'.

Dengan perubahan tersebut, Cucun menegaskan BGN tak perlu lagi merekrut ahli gizi untuk program MBG.

"Tidak perlu ahli gizi. Cocok nggak? Nanti saya selesaikan di DPR,"  jelasnya.

Kata Cucun, ahli gizi nantinya bisa diganti dengan orang yang lulusan SMA dan diberi pelatihan tiga bulan terkait gizi.

Cucun menyebut mereka yang mengikuti pelatihan tersebut akan diberi sertifikat dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

"Nanti tinggal ibu Kadinkes melatih orang. Bila perlu di sini, di kabupaten itu, punya anak-anak yang fresh graduate, anak-anak SMA cerdas, dilatih sertifikasi, saya siapkan BSNP."

"(Program MBG) tidak perlu kalian (ahli gizi) yang sombong seperti ini," ujarnya.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved