Gabriel Garcia Margquez, Novelis Hebat Yang Menderita di Akhir Hayatnya

Laman mesin pencari Google hari ini dihiasi oleh doodle pria berkumis. Siapakah pria itu? Mengapa sosoknya dipilih oleh Google?

Tribunews.com
Gabriel Garcia Marquez. 

Seringkali, memori jangka pendek, pikiran, kemampuan berbicara dan kemampuan motorik terpengaruh. Beberapa bentuk demensia mengubah kepribadian pasien.

Penderita demensia akan kehilangan kemampuan tertentu dan pengetahuannya yang telah didapatkan sebelumnya.

Jaime menuturkan bahwa penyakit itu juga yang telah menghancurkan keluarga mereka dan pengobatan kanker telah membuat Gabo menderita menjelang ajalnya.

"Kemoterapi menyelamatkan nyawanya, tapi juga menghancurkan banyak neuron dan pertahanan. Namun begitu, selera humor, sukacita dan antusiasme adalah tiga hal yang selalu ia miliki." lanjut Jaime.

Jaime mengatakan bahwa dia berusaha merahasiakan kondisi saudaranya, "karena ini adalah hidupnya dan dia selalu berusaha menyembunyikannya".

Hingga kemudian, dia tergerak untuk berbicara terbuka karena spekulasi yang tidak tepat yang dia hadapi.

"Di kenyataannya ada banyak komentar, ada yang benar, tapi selalu penuh dengan detail yang tidak wajar. Terkadang Anda merasa mereka lebih baik mati, seolah kematiannya adalah sebuah berita bagus."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved