Cerita Kriminal
Saya Tidak Kuat Lagi Anakku, Pesan Terakhir Sarifah Sebelum Tewas Dianiaya Suami
Sarifah atau HF (36) tewas di tangan suaminya berinisial JN (37) pada Rabu (23/6/2021), pukul 19.00 Wita. Ia sempat beri pesan terakhir ke sang anak.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Korban menghembuskan napas terahir di RSUD Bima sekitar pukul 13.00 Wita.
Baca juga: Lebih 4 Jam Diintai, ABG Dalang Pembunuhan Sadis Ibu Guru Diringkus di Lokasi Nongkrong Anak Punk
Mendapat informasi tersebut, Tim Puma Polres Bima bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadis itu.
Pelaku yang juga suami korban diciduk polisi saat bersembunyi ke Desa Renda, Kamis (24/6/2021), pukul 14.00 Wita.
Selanjutnya pelaku digiring menuju Mapolres Bima untuk diproses lebih lanjut.
Baca juga: Bertengkar di Depan Anak, Ini Detik-detik Suami Bunuh Istri Sedang Hamil Lalu Dikubur di Septic Tank
Kronologi
Seorang suami berinisial JN (37), warga RT 18 Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tega menganiaya istrinya sampai tewas.
Insiden tersebut terjadi saat JN dan istrinya Sarifah cekcok di rumah mereka, di RT 18 Desa Ncera, Rabu (23/4/2021), sekitar pukul 19.00 Wita.
Atas perbuatannya, JN kemudian ditangkap polisi dan kini mendekam di penjara.
Terkait insiden itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata menjelaskan, kronologi paristiwa itu bermula saat si suami menganiaya istrinya Sarifah, di hari kejadian.
Baca juga: Sakit Hati Sering Dihina karena Uangnya Kalah Banyak, Terungkap Suami Bunuh Istri yang Hamil
Dia menganiaya sang istri beberapa kali menggunakan tangan.
”Sehingga korban jatuh tersungkur,” jelasnya, Jumat (25/6/2021).
Tidak terima atas pemukulan itu, korban berusaha melawan pelaku dengan cara menarik bagian sensitif pelaku.
Tapi nahas, si suami justru kembali menganiaya istrinya dengan cara lebih keji.
JN mencekik leher istrinya dan memutar-memutar kepalanya sampai korban pingsan.
”Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia,” ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-kdrt-1.jpg)