Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Serial Killer Modus Penipuan Supranatural: Sekeluarga Tewas Diracun, 3 Lubang Berisi Jasad Terkuak

Misteri kematian sekeluarga di Kontrakan Ciketing Udik RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terungkap. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribunnews.com
Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). 

"Jadi perjuangan perjalanan pembunuhan diawali penipuan janji dan motif hidup sukses, setelah korban menyerahkan harta bendanya lalu para korban dihilangkan," jelas Fadil. 

Kejahatan ini rupanya diketahui korban Ai Maimunah dan dua orang putranya, mereka dianggap berbahaya khawatir membocorkan perbuatan keji yang telah dilakukan. 

"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," tegasnya. 

Tewas Diracun Kopi Pestisida 

Satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, tewas diracun menggunakan zat pestisida. 

Ketiga korban tewas yaitu Ai Maimunah serta dua anaknya, Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20). 

"Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan unsur kimiawi berbahaya yang sering disebut racun," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat merilis kasus ini, Kamis (19/1/2023). 

Fadil menuturkan, racun tersebut dimasukkan ke dalam kopi yang telah diseduh. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran merilis kasus sekeluarga keracunan di Bekasi yang ternyata korban pembunuhan berencana, di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Kamis (19/1/2023).
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran merilis kasus sekeluarga keracunan di Bekasi yang ternyata korban pembunuhan berencana, di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Kamis (19/1/2023). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Selain itu, lanjut Fadil, ditemukan muntahan di kamar depan dan tengah di kontrakan yang ditempati para korban. 

"Hasil labfor mengatakan muntahan tersebut mengandung pestisida yang sangat beracun. Itu adalah sebuah larutan berbahaya apabila dikonsumsi manusia bisa menyebabkan kematian," tutur Fadil. 

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap tiga pelaku. Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan MDD Solehudin. 

"Dari fakta awal kembali ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati keracunan itu tidak benar, tapi itu adalah pembunuhan," ujar Fadil. 

Lubang Misterius Terkuak 

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, terdapat lubang misterius di tempat kejadian perkara (TKP) kontrakan satu keluarga di Bekasi tewas diracun. 

"Yang menarik terdapat lubang galian berukung 1×2 meter kedalaman dua meter di area belakang rumah," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023). 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved