Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Serial Killer Modus Penipuan Supranatural: Sekeluarga Tewas Diracun, 3 Lubang Berisi Jasad Terkuak

Misteri kematian sekeluarga di Kontrakan Ciketing Udik RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terungkap. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribunnews.com
Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). 

Lubang yang ditemukan di TKP rumah kontrakan Bekasi lanjut dia, erat kaitannya dengan pengembangan kasus di Cianjur. 

Pihaknya dalam kasus ini, telah menetapkan tiga orang tersangka bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Soleh. 

"Dari hasil penyelidikan scientific para pelaku sudah melakukan kejatan sebelumnya dengan modus sama," ujarnya. 

Tim gabungan melakukan penyelidikan hingga ke Cianjur tempat ketiga pelaku dan korban berasal, terdapat fakta baru ada indikasi pembunuhan berantai. 

Penyidik gabungan mendapati kerangka tulang dan jenazah di rumah tersangka, dipendam di dalam lubang yang mirip seperti yang ditemukan di Bekasi. 

"Tim ke Cianjur bersama Kedokteran Forensik dan Labfor, di sana ditemukan ada tiga lubang," jelas Fadil. 

Lubang pertama di samping rumah tersangka Dulah, berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu berusia dua tahun. 

Lubang kedua berisi dua kerangka tulang, diduga atas nama Noneng dan Wiwit. Lubang ketiga berisi kerangka tulang diduga bernama Farida. 

"Tapi untuk membuktikan ini semua perlu proses identifikasi primer, pemeriksaan DNA dan sebagainya, karena ada yang meninggal sudah dua tahun lebih, ada yang baru dua bulan," jelas dia. 

Fadil memastikan, di seluruh area TKP tidak ditemukan cipratan darah atau tanda-tanda kerusakan pada fasilitas rumah. 

"Tidak ada tanda-tanda kerusakan pintu depan rumah, kamar dan pintu belakang, besar kemungkinan matinya sebab lain bukan kekerasan," jelas dia. 

Selain terdapat lubang, pihaknya mendapati bekas bakaran sampah plastik diduga bungkus racun yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. 

"Ada bakaran sampah plastik diduga bekas bungkus racun di dekat galian tadi," ucap Fadil. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved