Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Bukan Buat Pesugihan, Wowon Ternyata Tega Bunuh Balitanya Cuma Gara-gara Rewel: Malu sama Tetangga
Motif pembunuhan yang dilakukan Wowon Erawan (60) alias Aki Banyu terhadap anak kandungnya sendiri, yakni Bayu (2) akhirnya terbongkar.
TRIBUNJAKARTA.COM - Motif pembunuhan yang dilakukan Wowon Erawan (60) alias Aki Banyu terhadap anak kandungnya sendiri, yakni Bayu (2) akhirnya terbongkar.
Bayu adalah satu dari sembilan korban pembunuhan Wowon dkk.
Balita malang itu merupakan salah satu anak Wowon dari pernikahannya dengan Ai Maimunah, yang juga menjadi korban pembunuhan berantai.
Kepada wartawan Wowon bercerita tentang motif pembunuhan terhadap anaknya yang masih kecil itu.
Sebelumnya Wowon diminta Ai Maimunah untuk membawa Bayu.
Saat itu Wowon mengaku akan membawa Bayu ke Mataram dan akan mengkhitannya, tetapi ia berbohong.
"Waktu dulu aku sama yang namanya Ai Maimunah, ini kata Maimunah 'nih anakmu bawa', ya kataku ya mau dibawa. Mau dibawa ke Mataram sama neneknya, kata aku padahal bohong. Mau disunatin padahal bohong. Anak ini rewel semua, setiap jam, setiap detik, setiap malam," ungkap Wowon dalam unggahan video di YouTube Kompas TV, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Bantu Cari TKW untuk Gandakan Uang, Istri Dede Solehuddin Tetap Jadi Target Pembunuhan Wowon Cs
Karena dianggap rewel dan sering menangis, Wowon mengaku tidak kerasan sehingga nekat untuk menghabisi nyawa anaknya sendiri.
Namun, nyawa Bayu tidak dihabisi oleh Wowon, melainkan partner in crime-nya, yaitu Solihin alias Duloh (64).
"Nangis dengan nangis jadi malu sama tetangga gitu. Ya udah saya (bilang) sama pak Solihin, 'ya udah aja pak anak ini habisin' kata aku," tutur Wowon.
Sebagai informasi, pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon dkk terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon Erawan alias Aki (60), bersama M Dede Solehudin (35), dan Solihin alias Duloh (64) di Cianjur.
Dalam aksinya, para pelaku mencampurkan pestisida dan racun tikus ke dalam kopi.
Tiga korban tewas akibat mengonsumsi kopi beracun itu yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).
Baca juga: Komunikasi dengan Polri, BP2MI Taruh Perhatian Khusus Soal TKW Jadi Korban Wowon Cs
Mirisnya, Ai Maimunah merupakan istri Wowon sendiri, sedangkan dua korban tewas lain adalah anak Ai Maimunah dengan mantan suaminya.
Sidang Putusan Kasus Serial Killer Bekasi Cianjur, Wowon CS Selamat Dari Hukuman Mati |
![]() |
---|
Ragam Alasan Wowon Cs Minta Keringanan Hukuman, Banyak Beban Hingga Tanggungan Anak Istri |
![]() |
---|
Sidang Pledoi Kasus Serial Killer Bekasi & Cianjur, Kuasa Hukum Minta Tuntutan Tidak Sama Rata |
![]() |
---|
Bisa-bisanya Wowon Masih Senyam-senyum Saat Memohon Keringanan Hukuman di Sidang Pledoi |
![]() |
---|
Ekspresi Wowon Cs Begitu Jaksa Nyatakan Tuntut Hukuman Mati: Mematung hingga Menunduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.