Jokowi Pilih Sapi dari Sambungmacan untuk Kurban Iduladha 2023, Punya Sifat Khusus hingga Lolos Uji
Presiden Jokowi memilih sapi asal Sumbermacan yang memiliki sifat khusus untuk dijadikannya hewan kurban
TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Jokowi memilih sapi asal Sumbermacan yang memiliki sifat khusus untuk dijadikannya hewan kurban pada Iduladha 1444 Hijriah kali ini.
Sapi Jokowi bobotnya satu ton, berwarna cokelat muda pada badannya dan bagian kepalanya putih
Serangkaian uji coba kesehatan sudah dilakukan terhadap sapi jenis limosin tersebut.
Sapi akan dibawa ke Jakarta pada H-7 Iduladha atau sekira 21 Juni 2023.
Sapi yang tidak memiliki nama itu dibesarkan di kandang milik Widarto di Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Widarto mengungkapkan, sapi miliknya dipilih karena kondisinya yang sehat dan memiliki sifat khusus paling anteng alias tidak mudah ngamuk.
"Ini dipilih karena lolos uji kesehatan, semua diuji, mulai dari sampel darah, bahkan kotoran sapi juga diuji," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/6/2023).
Sebulan lalu, Widarto mengaku dihubungi bahwa Presiden Jokowi hendak membeli sapi di peternakannya.
Tetapi sebelum terpilih untuk jadi hewan kurban Presiden Jokowi, sapi tersebut harus menjalani serangkaian tes kesehatan.
Sehingga beberapa waktu lalu, datang secara langsung petugas dari kementerian kesehatan untuk mengecek kondisi sapi-sapi di kandang yang ada di Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan itu.
Baca juga: 3 Pekan Jelang Iduladha, 1.600 Sapi Sudah Terjual di Mall Hewan Qurban Depok
"Yang memeriksa langsung dari Kementerian Kesehatan, atau semua unsur yang terkait, kemarin kesini langsung," terangnya.
Awalnya, ada delapan ekor sapi yang diikutkan untuk uji kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan secara menyeluruh, baik diambil sampel darah hingga kotoran.
Hingga pada akhirnya dipilihlah seekor sapi seberat 1 ton berwarna coklat dan putih pada bagian kepala itu.
Wdarto tidak mau blak-blakan terkait mahar Jokowi atas sapinya.

Namun ia hanya menjelaskan, harga sapi di kandangnya untuk berat satu ton senilai Rp 70 juta.
"Untuk harga seberat 800-900 kilogram itu sekitar Rp50 juta sampai Rp70 juta, khusus yang ini (sapi pilihan Presiden Jokowi) sekitar Rp70 juta," kata Widarto.
Sosok Peternak Ternyata Perwira Polri
Di sisi lain, sosok peternak atau pemilik kandang yang sapinya dibeli Jokowi itu bukan orang sembarangan.
Widarto adalah sosok perwira Polri berpangkat Iptu.
Kini, ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sambungmacan.
Ditengah kesibukannya berdinas, Widarto juga turut mengurus peternakan milik keluarganya.
Kepada TribunSolo.com, Widarto menceritakan peternakan itu sudah ia jalankan lebih dari 20 tahun.
"Disini kita usaha keluarga, kira merintis peternakan ini sudah 20 tahun," kata Widarto.

Usaha itu dijalankan, tidak hanya melibatkan keluarga besar saja, melainkan juga petani di sekitar peternakan.
"Kita juga rekrut petani petani di sekitar sini, selain itu kita juga kerjasama dengan peternak lokal Sragen maupun luar Sragen," jelasnya.
Widarto sendiri tidak mengurus secara langsung sapi-sapinya, melainkan dirawat oleh kerabat yang lain.
Widarto bertugas untuk mengatur manajemen dan permodalan, serta yang berhubungan langsung dengan para pembeli.
Sapi yang dirawatnya jenis sapi biasa dan sapi limosin.
Kini, ia mempunyai dua kandang, di Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan dan di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang.
Baca juga: Daftar Harga Sapi Kurban 2023 Untuk Persiapan Idul Adha 1444 Hijriah, Mulai dari Rp 13 jutaan
Total, sapi yang dia gemukkan lebih dari 70 ekor.
Pembelinya tidak hanya warga biasa saja, melainkan dari kalangan pejabat mulai dari Bupati hingga sekarang dibeli oleh Presiden.
Bahkan, artis Ibukota juga membeli sapi kurban dari kandang Widarto.
"Pembelian tidak hanya dari warga Sragen saja, kita banyak kirim ke wilayah Jakarta," ujarnya.
"Pembelinya dari kalangan biasa, artis, pengacara, swasta, instansi hingga pejabat mintanya kesini," pungkasnya.
Makin Panas 2 Pendukung Jokowi 'Saling Serang', Borok Noel Diungkap Silfester Matutina: Sangat Kejam |
![]() |
---|
Saat Firdaus Oiwobo Mulai Akrab dengan Jokowi, Termul Makin Tenar & Dosa Masa Lalu Diungkit: Zalim! |
![]() |
---|
SOSOK Bambang Tri Mulyono yang Tuding Ijazah Jokowi Palsu Bebas Bersyarat, Penulis Jokowi Undercover |
![]() |
---|
"Ngawur" Firdaus Oiwobo Balas Sindiran Islah Bahrawi yang Soroti Batu Akik Saat Temui Jokowi |
![]() |
---|
Pertemuan Firdaus Oiwobo dengan Jokowi Disorot Islah Bahrawi: Salfok Seragam dan Batu Akik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.