Viral di Media Sosial

Konsumen Ini Bikin Pedagang Busana Ngucap Istigfar Lalu Tak Berhenti Menangis, Ayah Sampai Tak Kenal

Seorang pedagang busana Muslim menangis histeris sambil memeluk erat konsumen di depannya. Sesekali ia menepuk-nepuk punggung konsumennya itu.

|
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Y Gustaman
Tangkapan layar akun TikTok Fitri Isnaeni
Seorang pedagang busana Muslim menangis histeris sambil memeluk erat konsumen di depannya. Sesekali ia menepuk-nepuk punggung konsumennya itu. Ada cerita harus di balik reaksi sang pedagang ke konsumen di depannya. 

Sampai Nyebut Istigfar

Setelah mengejutkan ayahnya, giliran Fitri mengeprank kakaknya yang membuka toko busana muslim. Kali ini ia datang dengan berpura-pura menjadi konsumen.

Ia menyempatkan melihat-lihat dulu busana muslim yang dipajang di toko, sementara kakaknya menganggap orang di depannya konsumen biasa.

Fitri memeluk kakaknya.
Seorang pedagang busana Muslim menangis histeris sambil memeluk erat konsumen di depannya. Sesekali ia menepuk-nepuk punggung konsumennya itu. Si pedagang tak lain adalah kakak si konsumen. Inilah pertemuan mengharukan setelah sang adik, Fitri Isnaeni delapan tahun terpisah karena harus jadi TKW di Taiwan. (Tangkapan layar akun TikTok Fitri Isnaeni)

Barulah keharuan sang kakak pecah setelah Fitri membuka maskernya.

"Astagfirullah alazim," teriak sang kakak yang spontan mendekat sambil mengulurkan tangannya untuk mendekap adiknya yang sudah lama tak bertemu.

Baca juga: Setelah Pernah Dianggap TKW, Alissa Wahid Anak Gus Dur Kini Dibuat Kagum Lihat Sikap Petugas Bandar

Bukan Fitri, tapi kakaknya yang menangis histeris sambil memeluk erat adiknya. Sesekali sang kakak menepuk-nepuk punggung adiknya dengan terus menangis.

Lain waktu, Fitri kembali memberikan kejutan ke kakak pertamanya yang juga membuka toko pakaian sekolah. Kali ini berpura-pura menjadi teman suaminya yang ingin memesan seragam sekolah.

Si kakak heran melihat adik iparnya datang bersama seorang perempuan berkerudung. "Ari, ini siapa Ar?" tanya kakak ipar tentang si wanita kepada Ari.

"Teman, mau pesan seragam. Sebentar lagi kan mau tahun ajaran baru," jawab Ari.

Masih belum sadar, si kakak sesekali memperhatikan wanita berkerudung yang datang bersama Ari karena penasaran. Sementara Fitri dari balik masker hanya tertawa kecil.

Si kakak bertanya lagi kepada si konsumen. "Mau buat sendiri apa mau buat sekolahan," tanyanya kemudian.

"Mau buat sendiri," jawab Fitri.

Sejurus kemudian Fitri membuka masker hitam yang menutup separuh mukanya. Sang kakak masih belum sadar meski sempat menengok ke wajah Fitri. Kali kedua ia tersadar yang sedari tadi berdiri di depannya adalah adiknya.

"Astagfirullah alazim," ucap sang kakak terkejut lalu menangis sesegukan dan memeluk erat adiknya.

Fitri mengaku belum kepikiran untuk jalan-jalan selama di Cilacap tapi malah memilih menghabiskan waktu bersama keluarganya, terutama dengan ayahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved