Jawaban Enteng Heru Budi Saat Dituding Ubah JakLingko Warisan Anies: Mending Mikir yang Lain
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menanggapi enteng tudingan sejumlah pihak yang menuduhnya mengganti program JakLingko.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Angkutan umum ini kerap menjadi pilihan masyarakat mulai dari anak-anak yang hendak berangkat sekolah, hingga ibu-ibu yang pergi ke pasar.
Munculnya kabar penghapusan JakLingko dan diganti nama menjadi Mikrotrans rupanya sampai ke telinga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Syafrin Liputo membantah kabar penghapusan Jaklingko. Menurutnya sejak awal, kehadiran Mikrotrans merupakan bagian dari sistem JakLingko.
Lantas, apa bedanya Mikrotrans dengan JakLingko?
Melansir beritajakarta.id, Mikrotrans menjadi salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya sejak 2018.
Mikrotrans merupakan sebutan untuk salah satu moda transportasi berupa mobil angkutan perkotaan (angkot) yang terintegrasi dalam sistem JakLingko.
Mikrotrans sendiri melayani 83 rute dan membentang di sepanjang Jakarta.
Mikrotrans hadir agar masyarakat semakin mudah menjangkau angkutan umum dari rumah atau kantor sehingga dapat beralih menggunakan angkutan umum saat beraktivitas.
“Mikrotrans sebagai angkutan pengumpan atau feeder, terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya, seperti MRT, LRT, bus Transjakarta, dan KRL, sehingga masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dengan mudah,” ujar Syafrin, Kamis (27/7/2023).
Sedangkan, JakLingko adalah sistem terpadu yang mendukung kebijakan peningkatan penggunaan angkutan umum massal dan pembatasan kendaraan bermotor perseorangan.
Demi meningkatkan penggunaan angkutan umum, JakLingko mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik sekaligus.
Integrasi dilakukan dengan mewujudkan konektivitas moda serta prasarana dan sarana transportasi Jakarta, termasuk Mikrotrans di dalamnya.
JakLingko mewujudkan integrasi sistem operasional yang meliputi infrastruktur, layanan/rute, data dan informasi, serta tarif dan sistem pembayaran.
Integrasi ini dihadirkan untuk menciptakan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam bermobilitas menggunakan angkutan umum.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Berantas Jukir Liar, DPRD Dukung Dishub Uji Coba Parkir Digital di Sejumlah Ruas Jalan Ibu Kota |
![]() |
---|
Pemprov DKI Alokasikan Rp50 Miliar untuk Gabungkan 3 Taman di Blok M Jadi Taman Bendera Pusaka |
![]() |
---|
Pemprov DKI Buka Suara Soal Dirut PT Food Station Jadi Tersangka Beras Oplosan: Ikuti Proses Hukum |
![]() |
---|
Antara Asap dan Asa, Kisah Pedagang Pasar Taman Puring Tak Pernah Hilang Meski Dilalap Api |
![]() |
---|
Pasar Barito Segera Dibongkar Pramono, Para Pedagang Bakal Direlokasi ke Pasar Mampang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.