Viral di Media Sosial
Kemunculan Suku Togutil Halmahera Timur Bukan yang Pertama Kali, Posisinya Kini Terdesak
Video tiga orang yang diduga bagian dari Suku Togutil tengah mendatangi para pekerja di Hutan Halmahera, Maluku Utara viral di media sosial.
Suku Togutil yang dikategorikan suku terasing tinggal di pedalaman Halmahera bagian utara dan tengah, menggunakan bahasa Tobelo sama dengan bahasa yang dipergunakan penduduk pesisir, orang Tobelo.
Mereka hidup dari memukul sagu, berburu babi dan rusa, mencari ikan di sungai-sungai, di samping berkebun.
Lalu, mereka juga mengumpulkan telur megapoda, damar, dan tanduk rusa untuk dijual kepada orang-orang di pesisir.
Sementara kebun-kebun mereka ditanami dengan pisang, ketela, ubi jalar, pepaya dan tebu.
Namun karena mereka suka berpindah-pindah, dapat diduga kalau kebun-kebun itu tidak diusahakan secara intesif. Dengan begitu, sebagaimana lazimnya di daerah-daerah yang memiliki suku primitif, hutan di daerah ini tidak memperlihatkan adanya gangguan yang berarti
Masyarakat Togutil sebenarnya tidak mengakui sebutan 'Togutil' karena memiliki makna yang negatif yaitu terbelakang atau primitif.
Suku ini dulunya meyakini adanya kekuatan dan kekuasaan tertinggi yaitu Jou Ma Dutu. Oleh sebab itu mereka sangat memelihara alam.
Melansir jurnal radenfatah.ac.id, hutan adalah rumah bagi Suku Togutil, sehingga pohon dianggap sebagai sumber kelahiran generasi baru.
Posisi Suku Togutil Terdesak
Sirayandris mengatakan suku ini sudah terdesak. Sebab kemunculan Suku Togutil juga pernah terjadi pada November 2023 lalu.
Pada saat itu, mereka mendekati dan menghalangi buldoser.
"Menurut saya suku Togutil sudah sangat terdesak. Ini posisinya di titik tengah pulau Halmahera, hutan lebat. Hutan terakhir yang lagi (sedang) ditambang ini," pungkasnya.
Artikel ini diolah dari berbagai sumber.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.