DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Dituding Polri imingi Uang ke Saksi, Kuasa Hukum Saka Tatal Tertawa Geli: Gaji Saya Aja Dicicil

Kuasa Hukum Saka Tatal tertawa geli merespons tudingan Polri yang menyebut kuasa hukum beserta kelurga korban mengiming-imingi uang ke Saksi.

Istimewa
Saka Tatal dan Titin Prialianti 

"Pernah enggak kalian ini berpikir bahwa nanti kalian punya anak, anak kalian yang di umur yang sama akan mendapatkan hal yang sama? Pernah terpikir seperti itu enggak? Ini kalau apa yang Saka ceritain ini bener kalian (oknum polisi) biadab, biadab," ujar Uya geram. 

Meski Saka menangis kejar dan menahan rasa sakit, polisi tetap acuh. 

Tak hanya penyiksaan yang dialami Saka. 

Ia juga diperlakukan tak manusiawi oleh polisi. 

"Makan aja udah kayak binatang dilemparin di badan. Disuruh minum air kencing, diputarin semua (para pelaku) harus minum. Kalau enggak minum dipukulin lagi. Sebelum disuruh minum, dipukulin dulu," ceritanya.  

Jika Saka Tatal berontak, polisi malah makin kejam menyiksanya tanpa henti. 

Bahkan Saka sempat ditenangi oleh Eka Sandy dan diminta untuk salat. 

Uya lagi-lagi tak bisa membendung amarahnya yang meledak. 

Mulutnya mengeluarkan kata umpatan kepada oknum polisi yang menyiksa Saka jika apa yang disampaikan Saka benar. 

"Anda yang melakukan orang-orang dewasa dan ini penegak hukum *angs*t kalian," ujar Uya kesal. 

Akhirnya, Saka terpaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya agar polisi berhenti menyiksanya. 

"Setelah ngaku, polisi bilang 'kenapa enggak bilang dari awal, kalau bilang dari awal enggak akan begini, tapi kan Saka enggak melakukan apa yang dituduhkan," pungkas Saka. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved