Aktor Mak Lampir Tewas Ditusuk
Latar Belakang Nanang Gimbal Pembunuh Aktor 'Mak Lampir', Terbongkar Penampakan Rumah dan Sosoknya
Nanang alias Gimbal, pelaku penusukan aktor pemeran Arya Soma dalam sinetron 'Mak Lampir' telah diringkus Polisi pada Rabu (15/1/2024).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBARUSAH - Nanang alias Gimbal, pelaku penusukan aktor pemeran Arya Soma dalam sinetron 'Mak Lampir' telah diringkus Polisi pada Rabu (15/1/2024).
Pelaku ditangkap tim gabungan Polres Metro Bekasi dab Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Pernah Jadi Kru Sinetron
Istri korban, Ade Andriani, mengatakan, pelaku sempat bekerja di industri yang sama dengan suaminya dan sudah kenal cukup lama.
"Pelaku itu dulunya itu Kru di Tukang Bubur Naik Haji, sudah (kenal lama) mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya," kata Ade, Senin (13/1/2025).
Ade tak tahu persis, kemungkinan pelaku juga pernah bekerja di proyek yang sama saat Sandhy menjadi aktor di sinetron 'Mak Lampir'.
"Mungkin dulunya di 'Mak Lampir, mungkin kalau enggak salah sih dia di kru Mak Lampir juga dulunya," jelas dia.
Hanya saja, karir Limbad atau terduga pelaku di industri sinetron tak lagi aktif. Berbeda dengan Sandhy yang masih sesekali syuting untuk beberapa produksi Film Televisi (FTV).
"Kalau suami saya masih aktif, terakhir 2024 masih syuting buat FTV, rencananya nanti di bulan Februari juga ada syuting lagi," ungkapnya.
Sosoknya Tertutup
Sosok Nanang alias Gimbal, pelaku penusukan aktor pemeran Arya Soma dalam sinetron 'Mak Lampir' Sandhy Permana dikenal tertutup.
Hal ini dikatakan Ketua RT RT05 RW08 Perumahan TNI/Polri, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Sudarmaji, Rabu (15/1/2025).
Sudarmaji mengatakan, Nanang merupakan tipe warga yang jarang bersosialisasi dengan tetangga di lingkungan perumahan.
"Sebenernya gini, kalau untuk sosok atau karakter, ini kan agak tertutup, jadi bisa dibilang kalau enggak ditanya, dia enggak akan ngomong," kata Sudarmaji.
Lebih rinci, sosok Nanang bisa dikatakan mengisolasi diri dari warga atau tetangga sekitar sehingga tidak banyak dikenal orang.
"Jadi kalau kita enggak mendekati dia, dia tidak akan mendekati kita. Jadi memang saking tertutupnya, saking bisa dibilang terisolasi lah sendiri," jelas dia.
Dari sekian banyak tetangga, hanya beberapa orang saja yang kadang mengajak dia berinteraksi walaupun secukupnya saja.
"Jadi hanya rekan-rekan, mantan rekan kerjanya atau yang ada di lingkungan ini, hanya orang-orang termasuk saya sebagai RT-nya, ya hanya sekedar ngobrol-ngobrol biasa saja," ucap dia.
Hal yang sama diungkapkan Sri Handayani, meski sudah lama tinggal bertetangga dia tidak begitu mengenal pelaku karena sosoknya yang tertutup.
"Pelaku sendiri tertutup, tidak banyak ngomong memang sama orang, ngomong seperlunya, ditanya jawab enggak ditanya dia diam," kata Sri.
Sri mengaku lebih mengenal istri pelaku, lantaran lebih sering terlibat aktif dalam kegiatan di lingkungan.
"Kalau istrinya iya temen saya, istrinya lebih aktif gitu, pengurus lingkungan, jadi penagih sampah," ucap Sri.
Rumah Berantakan
Pelaku dan tersangka tinggal bertetangga di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Jarak rumah keduanya tidak lebih dari 200 meter, mereka diketahui sudah sama-sama tinggal di perumahan tersebut sejak sekitar 13 tahun silam.
"Tetangga (sama pelaku), dia (pelaku) tinggal sama istri dan anak-anak serumah berlima, udah 13 tahun tinggal di sini," kata Ade Andriani istri korban.
TribunJakarta.com melihat langsung kediaman pelaku, lokasinya berada di ujung jalan atau hook kompleks perumahan.
Dari tampak luar, rumah tersebut tertutup rindangnya pepohonan dengan tinggi menjulang dan rapat.
Jika dilihat dari jarak dekat, kondisi rumah terlihat berantakan. Ada semacam kolam ikan di bagian depan rumah.
Dinding bangunan beberapa tampak terkelupas, tanaman di dekat jendela sampai pintu menambah kesan tak beraturan.
Paling mencengangkan ketika melihat sisi samping rumah, terdapat sebuah celah seperti akses masuk di antara rindangnya pepohonan.
Di baliknya ternyata ada semacam gubuk, beratapkan terpal dan plastik lengkap dengan kipas angin serta hiasan poster bergambar tengkorak.
Pada bagian alas gubuk, terdapat karpet dan bantal yang terlihat kusam. Ditambah keberadaan botol bekas minuman keras yang disusun laiknya pajangan.
Tak jauh dari gubuk, terlihat kandang ayam dan tungku kendi. Tumpukan kayu dan bebatuan menambah kesan berantakan rumah yang ditempati pelaku tersebut.
Ade mengatakan, Nanang diketahui sempat bekerja sebagai kru sinetron tukang bubur naik haji dan kemungkinan pernah kerja bareng dengan korban.
"Pelaku itu dulunya itu kru di Tukang Bubur Naik Haji, sudah (kenal lama) mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya," kata Ade, Senin (13/1/2025).
Namun profesi itu seperti sudah cukup lama ditinggalkan pelaku, dia lebih terlihat berada di rumah ketimbang bekerja.
Hal ini juga diperkuat dengan keterangan Sudarmaji ketua RT setempat, Nanang lebih sering di rumah mengurus ternak ayam di kediamannya.
"Sekarang ini lagi sibuk mengurusi ternak ayam di rumahnya itu," kata Sudarmaji.
Istri Nanang Gimbal Bongkar Sosok Suaminya, Beda Jauh dengan Pengakuan Istri Sandy Permana |
![]() |
---|
'Andai Tidak Meludah' Nanang Gimbal Ambil Pisau Tikam Sandy Permana, Istri Korban: Sering Melototin |
![]() |
---|
Nanang Gimbal Pembunuh Aktor 'Mak Lampir' Sandy Permana Pernah Jadi Kru Film |
![]() |
---|
Pilu Istri Sandy Permana, Almarhum Suaminya Kini Habis Difitnah Nanang Gimbal Pelaku Pembunuhan |
![]() |
---|
Istri Sandy Permana Bantah Pengakuan Nanang Gimbal, Tak Percaya Sang Suami Meludahi Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.