Marsma Fajar Adriyanto Gugur
Aksi Marsma TNI Fajar Adriyanto Pulang Misi di Aceh, Langsung Sergap Jet Tempur AS di Langit Bawean
Kisah Marsma Fajar Adriyanto pulang misi dari Aceh, langsung sergap jet tempur AS di langit Bawean. Kini ia gugur di Bogor.
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1992 dan dikenal sebagai penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dengan callsign "Red Wolf".
Fajar merupakan alumnus SMA Negeri 1 Malang angkatan 1989, dan memiliki rekam jejak panjang di TNI AU.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (2007–2010), Komandan Lanud Manuhua Biak (2017–2019), dan menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU dari Mei 2019 hingga November 2020.
Terakhir, ia dipercaya menjabat sebagai Kapoksahli Kodiklatau sejak Desember 2024.
Fajar juga dikenal sebagai pelaku sejarah dalam insiden udara antara F-16 TNI AU dan pesawat F/A-18 Hornet milik Angkatan Udara Amerika Serikat di wilayah udara Pulau Bawean pada tahun 2003.
Atas dedikasinya, ia menerima berbagai penghargaan, termasuk Sertifikat dan Brevet "Tanggap Tangkas Tangguh" dari BNPB, serta penghargaan tesis terbaik dari Universitas Pertahanan Indonesia. (TribunJakarta.com/Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.