Dari atas truk, dia juga membentak-bentak Riyoso.
"Riyoso, apa salah kami, he?"
"Suruh Sudewo keluar. Jangankan 50 ribu orang, sama saya saja!" tambah Supriyono.
"Terserah! Tertibkan, Pak Polisi!" teriak Riyoso menjawab.
5. Truk Satpol PP jadi sasaran amukan massa aksi
Massa bersikukuh bahwa polisi tidak berhak ikut campur dalam urusan ini.
Petugas Satpol PP Pati tampak kewalahan menahan Supriyono yang terus melempar keluar dus-dus air mineral keluar dari bak truk petugas.
Beberapa gelas dan botol air mineral sampai pecah di jalan.
Ketika akhirnya Supriyono berhasil didorong keluar, truk Satpol PP langsung tancap gas membawa muatan air mineral ke markas mereka.
Supriyono sempat mengejar truk dan memukuli badan truk bagian luar, sebelum dia menghampiri Riyoso.
Dengan posisi badan saling berimpitan, Riyoso dan Supriyono saling mendorong badan tanpa "main tangan".
"Kamu seenakmu sendiri! Tahu nggak kalau kebijakan Sudewo melanggar Perda!"
"Karaoke ilegal melanggar Perda kamu biarkan! Hancurkan! Malah wong cilik kamu injak-injak! Pengecut kamu Riyoso," teriak Supriyono.
"Terserah! Tertibkan!" jawab Riyoso.
Setelah itu, Riyoso melangkah masuk ke Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.
Husein, Supriyono, dan massa aksi sempat mengejar Riyoso hingga ke halaman Kantor Setda.
Mereka terus mengonfrontasi Riyoso.
Namun, petugas Satpol PP dan polisi melerai hingga Riyoso masuk ke Kantor Bupati Pati untuk melanjutkan kegiatan ke rapat paripurna di DPRD Pati.
Setelah itu, Husein dan rombongan massa aksi mendatangi Markas Satpol PP Pati untuk meminta kembali air mineral donasi masyarakat yang mereka sita. (TribunBanyumas.com).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya