Siswa SMPN Korban Bullying di Tangsel Meninggal Dunia, Wakil Ketua DPRD Bakal Panggil Pihak Terkait
M. Yusuf bakal memanggil pihak terkait kasus perundungan alias bullying terhadap MH (13) hingga meninggal dunia.
Korban baru mengakui yang dialaminya, Selasa (21/10/2025). Saat itu, sang ibu melihat gerak gerik korban yang aneh.
Korban disebut sering linglung saat berjalan, bahkan ia melihat ada yang aneh pada gerak gerik matanya.
Y berusaha menggali peristiwa pembullyan yang sebenarnya, sampai akhirnya sang anak terbuka bercerita.
"Saya mikir, kok dijedotin tapi ada di tengah ubun-ubun gitu. Terus dia bilang, 'bukan dijedotin mah tapi dipukul pakai bangku', bangku yang kursi sekolah besi itu," kata dia. Kaget dengar pernyataan sang anak, Y langsung mengadukan hal tersebut ke pihak sekolah.
Pihak keluarga korban sudah bertemu dengan keluarga pelaku. Kesepakata sempat didapat bahwa biaya pengobatan korban akan ditanggung.
Namun pada prosesnya, saat MH masih dirawat di RSUP Fatmawati, keluarga pelaku lepas tangan.
"Awalnya pihak pelaku mau tanggung jawab penuh. Tapi waktu korban dibawa ke RS Fatmawati, keluarga pelaku malah lepas tangan, sampai nyuruh orangtua korban cari pinjaman uang sendiri,” kata RF (29), kakak sepupu korban.
Pihak keluarga hanya ingin MH bisa kembali sembuh seperti sedia kala.
“Kondisinya lemah, agak linglung. Sejak Jumat dia sempat pingsan dan belum sadar penuh,” kata dia.
“Yang kami inginkan sekarang cuma kesembuhan adik saya. Itu saja,” harapnya.
Kepala Sekolah SMP tersebut, Firda, membenarkan, pihaknya telah melakukan mediasi pada 22 Oktober 2025. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak disebut sudah mencapai kesepakatan.
“Sudah ada kesepakatan, pihak pelaku bertanggung jawab untuk biaya pengobatan korban,” ujar Firda.
Berita Terkait
- Baca juga: Motif Pembullyan Siswi SMA di Tangsel Terkuak, Ada Sesuatu yang Ditanyakan Orangtua Pelaku ke Korban
- Baca juga: Viral Pembullyan Siswi SMA di Tangsel, Pelaku Ternyata Alaumni
- Baca juga: Dugaan Bully di SMAN 72, Komnas PA Soroti Pengawasan dan Pencegahan Sekolah
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Jadi Korban Bully Berbulan-bulan, Siswa SMP Negeri di Tangsel Meninggal Dunia |
|
|---|
| Pilu Siswa SMPN di Tangsel Rabun Agak Lumpuh Usai Dibully, Suara Ibunda Bergetar: Mama Jangan Nyesek |
|
|---|
| Siswa SMP Negeri di Tangsel Dibully Berbulan-Bulan, Korban Dirawat di RS hingga Kondisi Linglung |
|
|---|
| Pak RT Ungkap Perilaku Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Berubah, Reza Indragiri Ungkit Bullying: Getir |
|
|---|
| “Kita Terlambat” Pakar Psikologi Sindir Lemahnya Penanganan Bullying, Tragedi SMAN 72 Cermin Buram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ANOMALI-TANGSEL.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.