Saat Tangsel Naik Kelas Predikat Kota Layak Anak, Siswanya Dibully hingga Meninggal Dunia
Tangerang Selatan (Tangsel) baru saja naik kelas menerima predikat kota layak anak, dan kini siswa SMPNnya dibully hingga meninggal dunia.
Y berusaha menggali peristiwa pembullyan yang sebenarnya, sampai akhirnya sang anak terbuka bercerita.
"Saya mikir, kok dijedotin tapi ada di tengah ubun-ubun gitu. Terus dia bilang, 'bukan dijedotin mah tapi dipukul pakai bangku', bangku yang kursi sekolah besi itu," kata dia. Kaget dengar pernyataan sang anak, Y langsung mengadukan hal tersebut ke pihak sekolah.
Pihak keluarga korban sudah bertemu dengan keluarga pelaku. Kesepakatan sempat didapat bahwa biaya pengobatan korban akan ditanggung.
Namun pada prosesnya, saat MH masih dirawat di RSUP Fatmawati, keluarga pelaku lepas tangan.
"Awalnya pihak pelaku mau tanggung jawab penuh. Tapi waktu korban dibawa ke RS Fatmawati, keluarga pelaku malah lepas tangan, sampai nyuruh orangtua korban cari pinjaman uang sendiri,” kata RF (29), kakak sepupu korban.
Pihak keluarga hanya ingin MH bisa kembali sembuh seperti sedia kala.
“Kondisinya lemah, agak linglung. Sejak Jumat dia sempat pingsan dan belum sadar penuh,” kata dia.
“Yang kami inginkan sekarang cuma kesembuhan adik saya. Itu saja,” harapnya.
Kepala Sekolah SMP tersebut, Firda, membenarkan, pihaknya telah melakukan mediasi pada 22 Oktober 2025. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak disebut sudah mencapai kesepakatan.
“Sudah ada kesepakatan, pihak pelaku bertanggung jawab untuk biaya pengobatan korban,” ujar Firda.
Kini kasus perundungan almarhum MH ditangani Polres Tangsel.
Berita Terkait
- Baca juga: Siswa SMPN Korban Bullying di Tangsel Meninggal Dunia, Wakil Ketua DPRD Bakal Panggil Pihak Terkait
- Baca juga: Jadi Korban Bully Berbulan-bulan, Siswa SMP Negeri di Tangsel Meninggal Dunia
-
Baca juga: Siswa SMPN Tangsel Berbulan-bulan Jadi Korban Bullying Meninggal, Wali Kota: Sudah Menderita Tumor
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Beda dari Wali Kota Tangsel, KPAI Perkuat Pengakuan Keluarga soal Sebab Kematian Siswa Korban Bully |
|
|---|
| Siswa SMPN di Tangsel Dibully hingga Meninggal, JPPI Nilai Pemkot Gagal Pastikan Sekolah Aman |
|
|---|
| Siswa SMPN Tangsel Berbulan-bulan Jadi Korban Bullying Meninggal, Wali Kota: Sudah Menderita Tumor |
|
|---|
| Siswa SMPN Korban Bullying di Tangsel Meninggal Dunia, Wakil Ketua DPRD Bakal Panggil Pihak Terkait |
|
|---|
| Jadi Korban Bully Berbulan-bulan, Siswa SMP Negeri di Tangsel Meninggal Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DIBULLY-SAMPAI-MENINGGAL.jpg)