Kritik Keras Yunarto Wijaya, Sebut Relawan Jokowi Bak Domba yang Patuh Diperintah Junjungan

Pengamat politik Yunarto Wijaya mengkritik keras para relawan Presiden ke-7 Jokowi.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
DOMBA-DOMBA - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyapa relawan saat acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Kini, pengamat politik Yunarto Wijaya menyebut relawan Jokowi bak domba-domba yang manut junjungannya. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

"Karena ketika dipecah di tengah jalan itu akan menimbulkan gejolak-gejolak bom waktu politik yang membuat energi bangsa ini akan hilang, capek mengurusi dinamika politik yang yang lepas dari kontrol."

"Sehingga maksud baik dari Pak Jokowi adalah tolong dibantu program-program pemerintah Prabowo-Girbran sampai selesainya. Ya, kalau dua periode ini kan kita lihat dinamika ke depan. Tetapi bahwa kalau memungkinkan dua periode diterima oleh rakyat dan direspon positif oleh masyarakat, maka enggak ada pilihan lain selain mendukung dua periode Prabowo Gibran.

Menurut David, hanya Gibran yang benar-benar sejalan dengan visi Prabowo membangun Indonesia.

"Karena apa? Hanya Prabowo-Gibran sampai hari ini yang senapas, sevisi dengan nawa cita dan asta cita," jelasnya.

Kata Projo

Sementara, kelompok relawan Jokowi yang lain, yakni Projo, menganggap perintah mendukung Prabowo-Gibran dua periode sebagai bentuk keberlanjutan.

Wakil Ketua Umum Relawan Projo, Fredy Damanik, menegaskan, Prabowo adalah sosok penerus Jokowi.

"Projo dan sejumlah organ relawan sebelumnya sudah menginisiasi Musyawarah Rakyat untuk mencari pelanjut Jokowi. Pak Prabowo lah pelanjut Pak Jokowi," ujar Fredy kepada Kompas.com, Minggu (21/9/2025).

Fredy menekankan bahwa dukungan kepada Prabowo-Gibran merupakan komitmen untuk menjaga kesinambungan pemerintahan agar program pembangunan berjalan lancar.

Selain itu, kata dia, dukungan ini juga bertujuan untuk memastikan program-program pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif terhadap rakyat banyak.

"Waktu 5 tahun terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo-Gibran," ucapnya.

"Dalam setiap pertemuan dengan relawan maupun tokoh-tokoh relawan pasca pilpres, Presiden Jokowi kerap kali menyatakan bahwa relawan harus mengawal, memastikan, dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran agar berhasil menjalankan program-programnya," imbuh Fredy.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved