Pakar Ingatkan Reformasi Polri Harus Kembalikan Kepercayaan Publik, Bukan Cuma Pergantian Pimpinan
Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Komite Reformasi Polri yang berisikan sejumlah nama besar dari berbagai kalangan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Ia menambahkan bahwa citra kepolisian sering kali rusak karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, penegakan disiplin internal menjadi kunci agar kepercayaan publik bisa pulih.
“Siapapun yang melanggar hukum harus ditindak tegas. Polisi tidak boleh melindungi oknum‑oknum pelanggar. Itu yang merusak citra institusi,” tegasnya.
Tak Terlibat Kepentingan Politik
Riswan juga mengingatkan agar Polri tidak terseret dalam kepentingan politik praktis.
Ia menilai bahwa keterlibatan aparat dalam kepentingan elit politik bisa menggerus independensi dan objektivitas penegakan hukum.
“Polisi tidak boleh masuk ke arus kepentingan elit politik. Kalau itu terjadi, keadilan bagi masyarakat akan terganggu,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Komrad Pancasila, Antony Yuda berharap bahwa dengan adanya Tim Reformasi Polri, institusi Polri dapat mengalami perubahan yang nyata.
“Diharapkan ke depannya Polri mampu menjadi institusi yang bisa menciptakan kepastian hukum yang berkeadilan dan menjadi lebih baik dari yang sekarang,” katanya.
Berita Terkait
- Baca juga: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dirujuk ke RS Polri, Bakal Segera Diperiksa?
- Baca juga: Dukung Langkah Polri, Tegas Jaga Indonesia Kawal Proses Hukum Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
- Baca juga: RS Polri Tak Temukan Penganiayaan Pada Kerangka di Kwitang, Reno dan Farhan Tewas Luka Bakar Berat
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Analisis Ade Armando Projo-Solo Perang Ditepis Pengamat: Budi Arie Sekujur Tubuhnya Aromanya Jokowi |
|
|---|
| 10 Tokoh Pahlawan Nasional Diumumkan Hari Ini Termasuk Soeharto, Jokowi-Gibran Ungkit Jasa Besar |
|
|---|
| Analisis Hansat Bongkar Skenario Budi Arie Masuk Gerindra, Spionase Jokowi untuk Misi Gibran 2029? |
|
|---|
| Pengamat Nilai Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Drama Settingan Jokowi, Enteng Dimentahkan Dasco |
|
|---|
| Purbaya dan Jonan Jadi 'Duet Maut' Andalan Baru Prabowo, Pengamat Baca Penguatan Teknokratik Ring 1 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/HARAPAN-UNTUK-REFORMASI-POLRI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.