Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Dipecat dari Polri, Kompol Chuck Putranto Ikut Jejak Ferdy Sambo Soal Hasil Sidang Etik
Kompol Chuck Putranto dipecat dari anggota Polri terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Ia ikuti jejak Irjen Ferdy Sambo terkait hasil sidang.
Dedi menyatakan Komisi Etik Profesi Polri (KEPP) menggelar sidang etik terhadap tujuh anggota Polri tersebut secara berkelanjutan.
Karier Anak Buah Ferdy Sambo Hancur
Karier anak buah Ferdy Sambo hancur akibat terhipnotis ucapan suami Putri Candrawathi itu.
Mereka kecewa terjebak dalam rekayasa Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Apalagi, terungkap Ferdy Sambo berupaya meyakinkan anak buahnya bahwa sang istri telah menjadi korban pelecehan Brigadir J.
Ferdy Sambo sempat bertanya kepada anak buahnya bila hal tersebut terjadi pada keluarga mereka.
"Terus ditanya lagi (ke) bawahannya, 'Itu kalau terjadi kepada kamu, bagaimana posisinya?'. Menyampaikan istrinya itu (dengan sebutan) mbakmu. 'Itu kalau terjadi itu bagaimana? Apa yang terjadi pada mbakmu terjadi?" ujar kata Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim dalam siaran langsung YouTube Kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Tanggapi Ferdy Sambo Dipanggil Jenderal Saat Rekonstruksi, Polri Minta Publik Waspadai Orang Pansos
Yusuf pun lalu mengungkapkan rasa penyelasan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang nampak saat mengikuti sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Sambo yang digelar Kamis (25/8/2022) hingga Jumat (26/8/2022).
Bahkan, beberapa bawahan jenderal bintang dua itu ada yang menangis setelah mengetahui adanya rekayasa kasus pembunuhan tersebut.
Selain itu, Irjen Ferdy Sambo juga berusaha meyakinkan adanya baku tembang antara Bharada E dengan Brigadir J di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan itu. Dalam aksi baku tembak itu, Brigadir J akhirnya tewas.
Kemudian, Ferdy Sambo juga memerintahkan kepada anak buah agar menyampaikan ke publik bahwa Bharada E merupakan penembak nomor satu.
"Kan waktu itu ada rilis soal sebutan (Bharada E) penembak nomor satu. Itu ada perintah dari FS," kata Yusuf.
Kalimat-kalimat yang disampaikan Ferdy Sambo, lanjut Yusuf, seolah menghipnotis anak buahnya.
Akhirnya, bawahannya tersebut mempercayai adanya insiden pelecehan serta baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo.
"Itu jadi disugesti apakah hipnotis dan sebagainya. Itu yang muncul di keterangan saksi pada waktu kemarin mereka pada waktu itu memercayai apa yang dikatakan oleh FS," kata Yusuf.
"Ketika itu masuk ke pertanyaan saksi yang ditanya kapan ada kesadaran bahwa menjalankan perintah itu salah, bahwa faktanya tidak demikian yang diskenariokan, muncul lah sebuah tangisan di antara saksi itu. Mungkin dia merasa bersalah atau kecewa dengan FS," kata Yusuf.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Kompol Chuck Putranto Susul Ferdy Sambo Dipecat dari Polri karena Kasus Brigadir J dan TribunJakarta.com dengan judul Ucapan Ferdy Sambo ''Kalau Terjadi ke Mbakmu?'' Bikin Anak Buah Terhipnotis dan Karier Hancur
