Lagi-lagi Masalah Klasik, Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Gebuki Ken Admiral Karena Wanita

Perbuatan anak polisi yang berlagak jagoan, Aditya Hasibuan, tak jauh berbeda dengan Mario Dandy yang tega menyikat anak orang secara brutal.

tangkapan layar video yang diunggah @mazzini_gsp
Pelaku Aditya Hasibuan yang menganiaya Ken Admiral secara brutal di rumahnya pada 22 Desember 2022. 

Aksi Aditya yang meninju berkali-kali Ken layaknya samsak hidup itu disaksikan langsung oleh sang ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan.

Bahkan, Achiruddin bukannya bersikap dewasa untuk melerai sang anak malahan ikut-ikutan mengompori.

Seperti seorang pendukung, Achiruddin meminta Aditya terus memukuli Ken yang sudah meringkuk melindungi kepalanya.

Baca juga: Setelah Dianiaya Anak Perwira Polda Sumut, Ken Admiral Ujian di Kampus dalam Kondisi Babak Belur

Achiruddin melarang teman-teman Ken yang datang ke rumahnya untuk memisahkan penganiayaan itu.

"Udah biarkan saja, jangan ada yang melerai, biar sama-sama puas," kata Achiruddin dikutip dari keterangan Ken yang diunggah di Twitter dan sudah viral itu pada Selasa (25/4/2023).

AKBP Achiruddin Hasibuan (Baju Hijau) saat mendatangi gedung Ditkrimum Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam.
AKBP Achiruddin Hasibuan (Baju Hijau) saat mendatangi gedung Ditkrimum Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam. (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

Achiruddin mendekat ke arah Aditya dan memintanya terus menganiaya Ken.

"Sikutnya dek, judonya dek (bahasa Jepang pukulan/kuncinya), kakinya dek, pukul sampai puas dia dek," ujar Achiruddin ke anaknya itu.

Ken bukannya tinggal diam dipukuli secara brutal.

Ia sempat berusaha mengelak tetapi tubuhnya sudah dikunci dengan teknik judo.

Meski sudah meminta ampun, Ken masih terus dipukuli sampai babak belur.

Sebelumnya, kasus ini bermula ketika Ken Admiral bertemu dengan Aditya di SPBU Jalan Ringroad Kota Medan pada 21 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB.

Aditya memukul Ken sebanyak tiga kali di bagian pelipis.

Tak cuma itu, anak polisi itu juga nekat menendang kaca spion mobil Ken.

Keesokan harinya, Ken mendatangi Aditya di rumahnya untuk menyelesaikan masalah.

Namun, alih-alih masalah selesai, Ken pulang dengan muka babak belur.

Diduga awal permasalahan antara kedua pemuda itu tak lain karena asmara.

"Motif, masih didalami. Ini berkisar terkait motif asmara," kata Dirkrimum Polda Sumatera Utara, Kombes Sumaryono, di hadapan wartawan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved