Terungkap Kronologi Kecelakaan Maut Bus Siswa SMK asal Depok di Subang, Berjan-jam Bus Terbalik

TRIBUNJAKARTA.COM - Berjam-jam usai kecelakaan maut, bus rombongan Siswa SMK Lingga Kencana asal Depok masih juga terbalik.

Dari siaran langsung Kompas TV, terlihat sampai pukul 21.40 WIB, bus Trans Putera Fajar yang berwarna hijau itu masih juga rebah di Jalan Raya Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat.

Mobil derek pun sudah mulai dikerahkan, namun proses evakuasi masih belum berhasil.

Posisi bus yang tersangkut tiang listrik juga menyulitkan proses evakuasi.

Sementara, kecelakaan terjadi pada pukul 18.48 WIB.

Para siswa yang menjadi korban, dan sempat bergelimpangan di sekitar lokasi sudah satu per satu dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat, mengatakan, bus bernomor polisi AD-7524-OG diperkirakan berkapasitas sekitar 40 orang.

Namun belum diketahui pasti jumlah korban dalam kecelakaan maut itu.

"Pukul 18.48 WIB telah terjadi kecelakaan bus tergling. Itu mungkin membawa kurang lebih busnya 40 penumpang," kata Undang saat diwawancara Kompas TV.

Ramai dugaan bahwa bus mengalami rem blong. Lajunya tak terkendali dan menabrak kendaraan lain hingga terguling.

Undang sendiri belum berani mengungkapkan dugaan penyebab kecelakaan.

Namun dirinya bisa menyebutkan kronologi kecelakaan dari mulai bus oleng hingga terguling.

"Kendaraan ini yang dari arah Lembang menuju ke Subang. Pas di Jalan Ciater, oleng ke kanan, menabrak kendaraan roda empat Feroza, selanjutnya terguling ke kanan, dan menabrak kembali kendaraan Mio yang ada dari jalur berlawanan."

"Selanjutnya melaju ke kanan, menabrak sepeda motor yang sedang berhenti di bahu jalan," kata  Undang.

Sementara itu, Dirut RSUD Subang, Ahmad Nasuhi, memastikan, ada sembilan orang yang menjadi korban jiwa pada kecelakaan maut itu.