TOPIK
Satu Keluarga Tewas
-
Argo Yuwono menyatakan polisi tetap bisa memproses kasus tersebut, dengan cara membuatkan berita acara pencarian barang bukti.
-
Sejumlah warga memadati lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka, Jatirahayu, Pondok Melati
-
Penyidik Polda Metro Jaya menggelar prarekontruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi pada Senin (19/11/2018) siang.
-
Prarekonstruksi pembunuhan satu keluarga terhadap Diperum Nainggolan tersebut bakal dilakukan di markas Polda Metro Jaya.
-
Dendam melandasi Haris Simamora menghabisi nyawa pasangan suami istri Diperum Nainggolan, Maya Ambarita, Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan
-
enam penyelam dari Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya diterjunkan untuk mencari barang bukti linggis yang dibuang Haris di Kalimalang
-
“Harus dibuktikan menggunakan apa menurutnya. Kalau pake linggis kita cari linggisnya,” kata Argo.
-
"Ada satu regu terdiri dari enam orang penyelam dari Ditpolair Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
-
"Kalau sudah kami cari tapi tidak ada, sudah ada aturan hukum yang mengatur, bisa kita buat berita acara pencarian barang bukti tidak ditemukan," kata
-
Dendam melandasi Haris Simamora menghabisi suami istri Diperum Nainggolan, Maya Ambarita, dan kedua anak mereka Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan.
-
Pencarian dilakukan di aliran Kalimalang tepatnya dekat Jembatan Tegal Danas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (17/11/2018).
-
"Kami terbentur dengan pintu air, jadi terlalu dekat dengan pintu air sehingga kita tidak bisa bertahan lama di bawah," kaya Ketut.
-
“Harus dibuktikan menggunakan apa menurutnya. Kalau pake linggis kita cari linggisnya,” kata Argo.
-
Pencarian barang bukti linggis dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi dihentikan lantaran arus Kalimalang kian deras.
-
Kondisi arus Kalimalang di dekat Jembatan Tegal Gede, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, cukup deras.
-
Enam penyelam Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya diterjunkan untuk mencari barang bukti linggis yang dibuang Haris Simamora di Kalimalang.
-
Polisi menghadirkan Haris Simamora di lokasi ia membuang linggis di Kalimalang, tepatnya di dekat Jembatan Tegal Danas, Cikarang Pusat.
-
Warga sekitar jembatan Tegal Danas, Hargamukti, Cikarang Pusat, sempat melihat Haris Simamora membuang barang bukti linggis ke Kalimalang.
-
Sederet Fakta pembunuhan satu keluarga di Bekasi yang dirangkum TribunJakarta,com dari berbagai sumber.
-
Pelaku pembunuhan satu keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi, Haris Simamora telah ditangkap. Berikut sederet fakta tentang Haris.
-
Polisi menyebut pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi sementara baru satu orang, dialah Haris Simamora.
-
Sembiring, teman satu gereja keluarga Diperum Nainggolan menceritakan kedekatannya dengan kedua anak Sarah dan Arya Nainggolan.
-
Bisnis yang kian maju itu diperolah berkat Diperum yang dinilai pandai berbisnis
-
Dendam Haris Simamora kepada Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita begitu mendalam
-
Seorang penghuni kontrakan dekat lokasi kejadian pembunuhan satu keluarga mengaku sempat mendengar suara teriakan
-
Polisi menyebut pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi sementara baru satu orang, dialah Haris Simamora. Sederet fakta terungkap.
-
Dua anak Diperum Nainggolan (38), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), sempat terbangun usai Haris Simamora membunuh orang tuanya
-
Ternyata HS sakit hati karena pekerjaannya sebagai penjaga kosan diambil oleh Diperum Nainggolan.
-
Pembunuh satu keluarga di Bekasi, Haris Simamora, ditangkap di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, pada Rabu malam (14/11/2018).
-
Tersangka Haris sendiri masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Maya Ambarita. Keduanya merupakan sepupu.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/lokasi-disinyalir-tempat-linggis-di-lempar.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/sejumlah-warga-padati-tkp-pembunuhan-satu-keluarga-di-bekasi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/hari-simamora-cari-linggis.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/penyelam-ditpolair-polda-metro-jaya.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/penyelam-cari-linggis.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/penyelam-mencari-linggis.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/penghormatan-terakhir.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kabid-argo-yuwono.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/haris-simamora-dibawa-ke-kalimalang.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/iptu-ketut-suwastika-penyelam-ditpolair-polda-metro-jaya.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kalimalang.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/tkp-temuan-satu-keluarga-yang-tewas-di-bekasi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/hs-terduga-pembunuh-satu-keluarga-di-bekasi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/haris-simamora.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mobil-korban-pembunuhan-di-bekasi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/toko-sanjaya-milik-diperum.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/tkp-pembunuhan-di-bekasi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/pembunuh-keluarga-bekasi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TANGGUL-BASWEDAN-JEBOL-Kondisi-rumah-rumah-warga-yang-terendam-banjir-n.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TikTok-Jessy-Nirmalae.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SEPTIC-TANK-KOMUNAL-Ketua-Umum-Relawan-Kesehatan-Rekan-Indonesia.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Mikrotrans-JakLingko-sebagai-moda-transportasi-umum.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/CEK-KESEHATAN-Onadio-Leonardo-saat-dibawa-penyidik-Satrenasrkoba-Polres-Jakarta-Barat.jpg)