TOPIK
Mahasiswa UI Ditabrak Purnawirawan Polri
-
Kapolda Metro Jaya menerima kedatangan keluarga Hasya Athallah Saputra mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas diduga ditabrak pensiunan Polri
-
BEM UI angkat suara nilai tim pencari fakta kasus kecelakaan yang menewaskan Hasya Athallah Saputra tidak profesional. Apa alasannya?
-
Keanehan versi Susno, lantaran sosok yang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi adalah Hasya yang tewas dalam kasus kecelakaan ini.
-
Kala itu, Adi Saputra menanyakan siapa sosok yang menabrak anaknya hingga kemudian seorang purnawirawan Polri berdiri dari tempat duduknya.
-
Di sana, Adi Saputra bertemu dengan sosok penabrak Hasya yang tak lain merupakan purnawirawan Polri tersebut.
-
Tangis Ibunda Hasya menceritakan kenangan anaknya sebagai atlet taekwondo yang ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut.
-
Adi Saputra memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum setelah melihat sikap tak empati yang ditunjukan purnawirawan Polri.
-
Namun Adi Saputra heran penabrak anaknya yang merupakan seorang purnawirawan Polri tak sekalipun mengucapkan permintaan maaf.
-
Detik-detik Ibu Muhammad Hasya Atallah, Dwi Syafiera Putri mendapatkan telepon di malam hari. Telepon tersebut berasal dari kawan Hasya.
-
Hasya Athallah Saputra (18), Mahasiswa UI yang tewas kecelakaan dengan kendaraan perwira Polri dijadwalkan ikut kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup
-
Ibunda Muhammad Hasya Atallah, Dwi Syafiera Putri menceritakan sikap Purnawirawan Polri AKBP Eko Budi Setia Wahono seusai menabrak putranya.
-
Kuasa hukum almarhum Mahasiswa UI Hasya Athallah Saputra pertanyakan tujuan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bentuk TGPF.
-
Menurut Gita, sekalipun TGPF dibentuk tak serta merta menggugurkan status tersangka yang diberikan Ditlantas Polda Metro Jaya kepada almarhum Hasya
-
Ibunda Muhammad Hasya Atallah, Dwi Syafiera Putri berandai-andai jika ia dapat kembali bertemu dengan putranya. Ia mengaku ingin mengucap terima kasih
-
Ibunda Muhammad Hasya Atallah, Dwi Syafiera Putri menceritakan sikap Purnawirawan Polri AKBP Eko Budi Setia Wahono seusai menabrak putranya.
-
Dikatakan ibunda Hasya, Dwi Syafiera Putri, purnawirawan Polri tersebut sempat mengutus seseorang ke rumahnya setelah peristiwa nahas itu.
-
Dwi sempat menceritakan detik-detik mendapatkan kabar Hasya tewas kecelakaan. Saat itu Dwi mengaku mendapatkan telepon.
-
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membentuk tim khusus untuk mengusut kasus dugaan tabrak lari yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia.
-
Kematian Hasya turut mengundang respons Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
-
Bukannya membantu Hasya, sang pensiuna polisi itu justru menolak membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
-
Di momen 100 hari wafatnya Hasya atau pada 17 Januari 2023, pihak keluarga justru merasa kian berduka.
-
Orang tua Mohammad Hasya Athallah Saputra sempat mengira pensiunan polisi penabrak anaknya sudah meninggal dunia.
-
Ira bahkan tak sudi menumpahkan air matanya di depan para polisi ketika melakukan mediasi beberapa waktu lalu.
-
Kompolnas menilai polisi lambat tangani kasus kecelakaan yang tewaskan mahasiswa UI Hasya Athallah Saputra diduga korban tabrak lari pensiunan Polri.
-
Kompolnas bakal klarifikasi ke Polda Metro Jaya soal kasus dugaan tabrak lari yang menewaskan mahasiswa UI Mohammad Hasya Athallah Saputra (18).
-
Ira bahkan tak sudi menumpahkan air matanya di depan para polisi ketika melakukan mediasi beberapa waktu lalu.
-
Ibunda Muhammad Hasya Atallah Syahputra, mengaku kecewa anaknya yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas ditetapkan sebagai tersangka.
-
Perasaan itu kini dialami oleh Dwi Syafiera, ibunda Hasya, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas ditabrak Polisi di Jagakarsa.
-
Ira kecewa dengan keputusan polisi yang mengatakan anaknya yang merupakan mahasiswa UI bernama Muhammad Hasya.
-
Polisi menetapkan Mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah Saputra yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas sebagai tersangka.