TOPIK
Kebijakan Ganjil Genap
-
di Jalan S Parman, Tomang, Jakarta Barat, Pukul 07.45 WIB, mayoritas kendaraan yang melintas hari ini mayoritas berplat nomor genap
-
penindakan bagi pelanggar ganjil genap baru akan diberlalukan mulai Senin (10/8/2020) mendatang.
-
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor roda empat. Begini hasil evaluasinya.
-
Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak menilai, Kebijakan Ganjil Genap yang kembali diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan tak tepat.
-
Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kembali penerapan Kebijakan Ganjil Genap.
-
Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan sistem pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap mulai hari ini, Senin (3/8)
-
pengendara mobil di DKI Jakarta juga datang dari kota-kota penyangga di sekitarnya, termasuk Tangerang Selatan (Tangsel).
-
Pemberlakuan sistem ganji-genap kendaraan kembali diterapkan, Senin (3/8/2020). Sistem ganjil-genap ini berlaku untuk 25 ruas jalan di Ibu Kota.
-
padatnya volume kendaraan di Jalan Raya Margonda menuju Jakarta Selatan, masih sama padat seperti hari kerja biasanya.
-
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tidak memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan ganjil-genap (gage) pada 24 dan 25 Desember 2019.
-
Jumlah ini terhitung selama 24 hari pelaksanaan perluasan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta.
-
"Untuk hari ini kebijakan ganjil genap ditiadakan sesuai asa diskresi kepolisian karena mereka berkonsentrasi kepada penanganan demo," ucapnya.
-
Penurunan jumlah pelanggar, jelas dia, tak lepas dari mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat
-
Ia menuturkan, ketiga pengemudi yang melanggar bersikap kooperatif dan tidak melakukan protes berlebihan.
-
Pemprov DKI Jakarta mengklaim kualitas udara di ibukota semakin membaik pascaperluasan ganjil genap diterapkan pada 9 September 2019 lalu.
-
Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan menyebut perluasan ganjil genap yang dilakukan pemprov DKI Jakarta bakal menimbulkan masalah baru.
-
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut perluasan ganjil genap mampu mengurangi data kemacetan di ibu kota.
-
Hasil evaluasi sistem ganjil-genap kendaraan di ibu kota berdampak positif bagi TransJakarta.
-
Perluasan kebijakan ganjil genap berlaku, pengguna angkutan umum di Terminal Kampung Rambutan meningkat.
-
Jumlah penindakan perluasan ganjil genap di wilayah Jakarta Timur lebih banyak terjadi di pagi hari.
-
Kasudinhub Jakarta Timur Mohamad Soleh mengatakan jumlah pengguna transportasi umum, khususnya Transjakarta naik hingga sekitar 10 persen.
-
Aiptu Aris Rusjana dari Satlantas Wilayah Jakarta Utara Unit Polsek Pademangan menghadapi pengendara yang marah-marah dengan kepala dingin.
-
Ratusan kendaraan itu pun dikenakan sanksi tilang oleh petugas kepolisian yang berjaga di 25 ruas jalan terdampak perluasan ganjil genap.
-
Kemarau membuat suhu udara di Jakarta hari ini menembus angka 34 derajat celcius. Tapi polantas yang bertugas tetap bertahan.
-
Kanit Lantas Polsek Matraman AKP Dwi Hari Setianto mengatakan penggunaan pelat nomor palsu sudah termasuk tindak pidana pemalsuan
-
Bertambahnya ruas jalan yang terkena aturan ganjil genap ternyata belum berdampak signifikan pada jumlah penumpang MRT Jakarta
-
Menurutnya terdapat perbedaan jelas antara pelat nomor produksi polisi dengan keluaran tukang pelat nomor di pinggir jalan.
-
Kasat Lantas Jakarta Baarat, Kompol Hari Admoko membenarkan bahwa pelanggaran tertinggi untuk Jakarta Barat terjadi di Simpang Tomang
-
Menurutnya, adanya perluasan ganjil genap bukan untuk membuat masyarakat mencari jalan alternatif lain menghindari aturan itu
-
Pantauan TribunJakarta.com, masih ada pengendara yang bernomor polisi genap yang melintas di tanggal genap.